- BINUS @Malang
- Sistem Modular
- Lulus S1 Lebih Cepat
- Vision & Mision
- BINUSIAN Community
- Academic Development
- Student Development
- Digital Technopreneurship Unit
- Research and Community Development
- Quality Assurance Center & Administrative Office
- Jabatan Fungsional & Dokumen Persyaratan Administratif
- Officers Directory
- S1 ENTREPRENEURSHIP – BUSINESS CREATION
- S1 COMPUTER SCIENCE
- S1 INTERIOR DESIGN
- S1 COMMUNICATION
- S1 PUBLIC RELATIONS
- S1 VISUAL COMMUNICATION DESIGN
- S1 DIGITAL BUSINESS INNOVATION (DOUBLE PROGRAM)
- S1 INTERACTIVE DESIGN & TECHNOLOGY (DOUBLE PROGRAM)
- 2 + 1 + 1 PROGRAM
- Akuntansi (SMA/SMK ke S1)
- Manajemen – Business Management (SMA/SMK ke S1)
- Sistem Informasi (SMA/SMK ke S1)
- Teknik Industri (SMA/SMK ke S1)
- Teknik Informatika (S1)
- Akuntansi (Ekstensi D3 ke S1)
- Business Management (D3 ke S1)
- Sistem Informasi (D3 ke S1)
- Teknik Industri (D3 ke S1)
- Teknik Informatika (D3 ke S1)
- Info Beasiswa
- Daftar Beasiswa (Reguler Program)
- Daftar Beasiswa (Online Program)
- Admissions Procedure BINUS @Malang (Reguler Program)
- Admissions Procedure BINUS Online (Online Program)
- Admissions Calendar
- Entry Requirements
- Tuition Fee BINUS @Malang (Reguler Program)
- Tuition Fee BINUS Online (Online Program)
- Computer Science

Apa yang dimaksud dengan sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
- Asset Managament (Manajemen aset)
- Financial Accounting (Fico atau keuangan)
- Human Resources (SDM)
- Industry-Spesific Solutions
- Plant Maintenance
- Production Planning (Perencanaan produksi)
- Quality Management (Manajemen mutu)
- Sales and Distribution (Penjualan dan distribusi)
- Inventory Management (Manajemen persediaan)

- Halaman Utama
- Tentang kami

Pengertian Sistem ERP dan Fungsinya Bagi Perusahaan

- Jumat, 10 Desember 2021
Saat ini perkembangan teknologi berkembang dengan pesat. Para pemilik bisnis harus dapat memanfaatkan teknologi untuk mempermudah proses bisnis. Semakin besar bisnis, tentu proses bisnis yang ada akan semakin kompleks. Perencanaan serta pengelolaan antara divisi harus dipertimbangkan dengan baik. Salah satu hal yang dapat memudahkan proses bisnis yaitu dengan menggunakan sistem ERP.
Pengertian Sistem ERP
ERP merupakan singkatan dari Enterprise Resource Planning. ERP adalah sistem terpadu yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan seluruh sumber daya perusahaan. Penggunaan sistem ERP akan memudahkan perencanaan hingga pengelolaan sumber daya perusahaan.
Dengan sistem ERP memungkinkan setiap departemen di perusahaan dapat terhubung pada satu sistem yang sama. Hal ini akan memudahkan perencanaan dan pengelolaan antara departemen. Sistem ERP memiliki banyak modul yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa modul diantaranya yaitu modul gudang, keuangan, manajemen pesanan, manajemen pelanggan, manajemen sumber daya manusia, dan lain-lain. Ketersediaan modul ERP bergantung terhadap software ERP yang digunakan.
Fungsi Sistem ERP
Ada banyak fungsi sistem erp yang dapat digunakan perusahaan. Dengan implementasi yang tepat, maka proses bisnis dapat berjalan lebih efisien. Berikut fungsi sistem ERP :
1. Integrasi antar departemen
Penerapan sistem ERP dapat mengintegrasikan berbagai proses bisnis yang ada di perusahaan. Sehingga proses bisnis dapat berjalan secara efektif dan efisien.
2. Meningkatkan akurasi proses bisnis
Dengan sistem perusahaan yang terpusat, memungkinkan informasi antar departemen dapat disajikan secara realtime. Dengan cepatnya pertukaran informasi ini, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan akurasi proses bisnis.
3. Memudahkan dalam melakukan monitoring
Monitoring antar departemen akan mudah dilakukan dengan sistem ERP. Sistem ERP merupakan sistem terpusat. Sehingga, ketika perusahaan akan melakukan monitoring. Maka perusahaan hanya perlu menggunakan satu sistem saja.
Itulah penjelasan mengenai pengertian sistem ERP dan fungsinya. Penggunaan sistem ERP akan sangat cocok apabila perusahaan memiliki proses bisnis yang sangat kompleks. Dengan menerapkan sistem ERP , perusahaan akan memiliki satu sistem terpadu yang dapat terintegrasi dengan berbagai proses bisnis.
Penggunaan sistem ERP pun bersifat modular. Sehingga, dalam penerapan sistem ERP akan sangat fleksibel. Perusahaan tinggal memilih modul yang dibutuhkan saja. Sistem ERP bisa digunakan untuk berbagai jenis perusahaan, mulai dari perusahaan jasa, manufaktur, hingga dagang.
https://teknologi.id/insight/pengertian-sistem-erp-dan-fungsinya-bagi-perusahaan
Related Posts:

Google Meet Hadirkan Fitur Penghemat Paket Data dan Antarmuka Baru

5G Diterapkan, Mayoritas Masyarakat Indonesia Masih Pakai 3G

Yuk Kenalan Sama Printer Dot Matrix!
Proses kerja front end developer.

Sejarah Komputer dan Perkembangannya dari Masa ke Masa

4 Cara Mengubah File Microsoft Word ke PDF

Fungsi Access Point dalam Jaringan Internet, Penting Diketahui

Pengertian Algoritma

Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kemajuan Industri

Mengenal Tentang Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
Apa itu ERP? Enterprise Resource Planning System atau lebih dikenal dengan sebutan sistem ERP adalah singkatan dari tiga elemen kata enterprise (perusahaan/organisasi), resource (sumber daya), planning (perencanaan).
Secara umum, Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan, yaitu berupa paket aplikasi program terintegrasi dan multi modul yang dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai fungsi dalam perusahaan.
Sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien dan dapat memberikan pelayanan lebih bagi konsumen, yang akhirnya dapat menghasilkan nilai tambah dan memberikan keuntungan maksimal bagi semua pihak yang berkepentingan ( stake holder ) atas perusahaan.
Berikut ini adalah penjelasan tentang apa itu pengertian, fungsi, serta mengapa perusahaan perlu menggunakan sistem atau software Enterprise Resource Planning (ERP).

Pengertian dan Sejarah Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
Pengertian Enterprise Resource Planning System (ERP) adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk menyambungkan beberapa kegiatan fungsional dan teknis dalam sebuah perusahaan, serta memadukan aspek sumber daya manusia di dalamnya.
Fungsi ERP adalah untuk memberikan standarisasi, menyederhanakan, dan mengintegrasi proses bisnis dengan beragam sumber daya manusia, sumber keuangan, hingga distribusinya.
Teknologi ini pada awalnya diciptakan oleh Gartner pada tahun 1990 bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan kebutuhan material dan perencanaan sumber daya manufaktur.
ERP berkembang dari Manufacturing Resouces Planning (MRP II) yang memungkinkan terjadinya kemajuan yang sangat besar dalam manajemen proses-proses manufaktur.
Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi persediaan ( inventory ), invoice , termasuk kegiatan yang berhubungan dengan akuntansi perusahaan.
Mekari Jurnal adalah ERP berbasi cloud yang bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal sekarang!

Cara Kerja Sistem ERP
Secara umum, perencanaan sumber daya perusahaan menggunakan database terpusat untuk berbagai proses bisnis guna mengurangi tenaga kerja manual dan menyederhanakan alur kerja bisnis yang ada.
Sistem ERP biasanya berisi dasbor tempat pengguna dapat melihat data waktu nyata yang dikumpulkan dari seluruh bisnis untuk mengukur produktivitas dan profitabilitas.
Misalnya, solusi rantai pasokan Enterprise Resource Planning System mungkin menerima pesanan pelanggan dan kemudian secara otomatis mengirimkan informasi tersebut ke pusat distribusi yang paling efisien diposisikan untuk menyelesaikan pesanan secara tepat waktu.
Bergantung pada solusi yang Anda pilih, sistem ERP yang Anda miliki mungkin dapat melihat informasi mengenai level inventaris, waktu pengiriman, dan faktor lain untuk memutuskan pusat distribusi mana yang paling produktif dan hemat biaya dalam menyelesaikan pesanan.
Tanpa sistem ini, data biasanya tertutup oleh departemen dan mungkin sulit diakses di seluruh perusahaan, maka dari itu sistem ini dikenal dengan aplikasi open source ERP .
Dengan menggunakan Enterprise Resource Planning System , data dari berbagai departemen dapat dengan mudah dibagikan dan divisualisasikan ke seluruh organisasi.
Kekayaan informasi dan penyederhanaan ini dapat membantu dalam pengembangan tujuan bisnis dan mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan karyawan Anda untuk tugas-tugas yang dapat diotomatiskan.

Manfaat atau Keunggulan Menggunakan Sistem ERP untuk Perusahaan
Pada organisasi atau perusahaan yang tidak menerapkan sistem ERP, umumnya menggunakan sistem database yang terpisah. Di mana setiap unit kerja memiliki database tersendiri.
Seperti pemasaran yang memiliki database pemasaran, sumber daya manusia atau HRD dengan database HRD tersendiri, purchashing memiliki database pembeliannya tersendiri, dan bagian finance (keuangan) memiliki database keuangan tersendiri.
Sistem terpisah demikian memiliki database yang berbeda dan sering terjadi ketidaksesuaian sehingga sulit untuk pengelolaannya.
Sistem ERP ( Enterprise Resource Planning ) ini dikembangkan untuk menggantikan sistem-sistem yang terpisah tersebut menjadi terintegrasi sehingga pengelolaannya lebih efektif dan efisien.
Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa dinikmati oleh organasasi yang berhasil menerapkan ERP system:
Integrasi Bisnis & Akurasi Data yang Lebih Baik
Sistem ERP terdiri dari berbagai modul dan sub-modul yang dapat mewakili komponen bisnis tertentu.
Jika data yang dimasukan pada suatu modul (contohnya data penerimaan material) maka modul-modul lain seperti “pembayaran” dan “persediaan” akan secara otomatis diperbaharui juga.
Pembaharuan ini terjadi secara realtime atau tepat pada waktu terjadinya transaksi.
Data yang dimasukan tersebut hanya perlu sekali pemasukan saja yaitu saat terjadinya transaksi sehingga tidak perlu lagi ada pemasukan data pada modul lainnya.
Dengan demikian, kebutuhan untuk beberapa kali entri data dapat dieliminasi (dihilangkan). Serta, kemungkinan terjadinya kesalahan pengetikan data dan duplikat data juga dapat diminimalisasikan.
Struktur database yang terpusat juga memungkinkan administrasi dan keamanan yang lebih baik atau untuk menghindari terjadi kehilangan data yang penting.
Baca Juga: Pentingnya Aplikasi atau Software SAP ERP Bagi Perusahaan
Perencanaan & Manajemen Sistem Informasi
Sistem ERP memiliki alat-alat pendukung pengambilan keputusan yang baik. Seperti alat perencanaan dan alat simulasi yang dapat membantu manajemen sistem informasi untuk lebih tepat memanfaatkan sumber dayanya seperti material, sumber daya manusia dan mesin atau peralatan kerja.
Dalam menyajikan laporan, sistem ERP dapat menghasilkan laporan standar yang diperlukan oleh manajemen.
Laporan tersebut dapat diakses oleh manajemen kapan saja saat dibutuhkan.
Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas
Selain menyediakan perencanaan yang lebih baik, sistem Enterprise Resource Planning juga dapat meningkatkan efisiensi pada aktivitas rutin harian.
Seperti pemesanan, pengiriman, kinerja pemasok, manajemen kualitas, manajemen kas, dan realisasi penjualan.
Dengan adanya sistem ERP, siklus waktu penjualan ke kas dan pembayaran ke pemasok pun dapat dipersingkat.
Pembentukan Standarisasi Prosedur
Sistem ERP didasarkan pada proses praktik Internasional terbaik yang diadopsi oleh organisasi yang menerapkannya.
Pekerjaan menjadi lebih terstruktur sehingga tidak tergantung pada individu atau pekerja tertentu saja.
Sistem ERP bagi sebuah perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas.
Menjadi Jembatan Manajemen Hubungan Pelanggan
Manfaat menggunakan Enterprise Resource Planning selanjutnya yakni bisa menjadi jembatan manajemen hubungan dengan pelanggan.
Anda dapat memusatkan informasi pelanggan, sehingga bisa dapatkan akses yang lebih cepat.
Keberadaan ERP untuk CRM juga bisa jadi perpanjangan tangan untuk pemasaran kreatif.
Selain itu, aktivitas jalur penjualan dan manajemen produk juga akan terpantau secara otomatis ketika melihat sistem yang ada.
Meningkatkan Kolaborasi
Salah satu kegunaan yang bisa dirasakan saat adanya perangkat lunak tersebut adalah bisa meningkatkan kolaborasi.
Apalagi jika dalam perusahaan mempunyai beberapa departemen di dalamnya.
Hal ini karena kolaborasi antar departemen menjadi bagian penting dan sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis.
Alhasil, adanya software enterprise resource planning menjadi pemisah dari dinding pembatas departemen.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem ERP nantinya bisa diakses oleh semua departemen.
Selain itu, satu departemen bisa mengakses data milik departemen lainnya sehingga mampu memperluas kolaborasi antar tim hanya dengan internet.
Menghemat Biaya Operasional
Salah satu alasan kenapa software ERP banyak digunakan oleh perusahaan karena mampu menghemat biaya operasional .
Hal ini juga yang membuat kendala atau kerusakan bisa diantisipasi dengan baik.
Apalagi perangkat tersebut bisa membantu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat sehingga mengurangi lead time .
Alhasil, perusahaan bisa mengurangi tenaga kerja karena sudah terbantu oleh sistem yang otomatis.
Meningkatkan Keamanan Data
Kegunaan dari program ERP yang sangat menguntungkan adalah meningkatkan keamanan data.
Hal ini karena ERP mempunyai firewall dan kontrol pembatasan.
Tujuannya untuk mencegah terjadinya pelanggaran data. Alhasil, semua data tersimpan dalam sistem terpusat sehingga bagian titik akses bisa terjaga keamanannya.
Dengan adanya sistem ERP, manajer HR bisa menyembunyikan data penting yang sekiranya hanya orang tertentu saja yang boleh melihatnya.
Selain itu, admin juga bisa memberikan hak akses kepada karyawan atau mengidentifikasi tindakan yang mencurigakan.
Membuat Prakiraan Bisnis Lebih Akurat
Kegunaan dari perangkat ERP adalah bisa membuat prakiraan bisnis agar lebih akurat.
Hal ini karena pemangku kepentingan dalam perusahaan bergantung pada laporan.
Alhasil hal tersebut bisa mempengaruhi keputusan yang diambil.
Itulah kenapa solusi dari software enterprise resouce planning menjadi sarana yang bisa memfasilitasi untuk mendapat laporan real time, lengkap, dan juga konsisten.
Apalagi laporan dalam ERP menggunakan filter dan analitik canggih.
Dengan begitu, bisa menyaring jika ada data yang tidak konsisten dan memastikan data bisa diperoleh pada waktu yang tepat.
Jurnal Jadikan Proses Bisnis Lebih Efisien melalui Tools Terintegrasi. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!
Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!
Konsultasi dengan Sales Jurnal Sekarang!
Jenis-Jenis Sistem ERP
Sistem perencanaan sumber daya perusahaan dapat diperoleh melalui penginstalan di lokasi, solusi berbasis cloud, atau kombinasi keduanya.
Beberapa vendor menawarkan kedua metode penginstalan, atau bahkan penerapan hybrid, tetapi banyak vendor mulai memindahkan solusi mereka ke sistem berbasis cloud saja.
Ini adalah respons terhadap tren pembeli – ada permintaan yang terus meningkat untuk cloud, atau SaaS ERP. Selain itu, perangkat lunak berpindah ke cloud secara umum.
On-Premise ERP
Apa itu On-Premise ERP ? On-Premise ERP diinstal langsung ke server yang dimiliki dan dikelola bisnis Anda yang berarti Anda harus bertanggung jawab untuk memelihara sistem ini.
ERP Berbasis Cloud
Apa itu ERP berbasis cloud ? Cloud ERP disebarkan melalui web yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sistem kapan saja mereka memiliki koneksi internet.
Biasanya, vendor berbasis cloud mendistribusikan pembaruan dan menangani pemeliharaan sistem. Ada berbagai opsi penerapan dan hosting berbasis cloud yang tersedia – di bawah ini adalah ikhtisar singkatnya:
- SaaS (software-as-a-service) ERP berbasis langganan, artinya Anda membayar biaya bulanan yang dapat bergantung pada berapa banyak pengguna yang Anda miliki.
- Cloud pribadi dihosting di pusat data di situs Anda atau oleh penyedia layanan pihak ketiga.
- Cloud publik dikelola oleh penyedia layanan cloud pihak ketiga dan dikirimkan melalui Internet.
Apa itu Hybrid ERP? Hybrid ERP menawarkan kombinasi layanan penerapan dan hosting, memungkinkan Anda menentukan pengalaman Enterprise Resource Planning Anda sendiri.
Sistem ERP cloud memiliki beberapa keunggulan. Pertama dan terpenting, pengguna dapat mengakses sistem kapan saja mereka memiliki koneksi Internet dan diperlukan infrastruktur yang terbatas.
Selain itu, vendor cloud secara berkala mendistribusikan pembaruan dan perbaikan pemeliharaan, sehingga sistem selalu terbarui.
Hasilnya, pengguna cloud ERP menghemat waktu dan uang dengan sistem yang mudah digunakan ini.
Permudah Pengelolaan Inventori dan Stok Barang dengan Jurnal. Baca Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!
Industri Apa Saja yang Menggunakan Sistem ERP?
Bisnis kecil dan perusahaan besar sama-sama menggunakan Enterprise Resource Planning untuk merampingkan alur kerja mereka. Solusi sumber daya perusahaan juga digunakan di berbagai industri.
Beberapa industri di mana bisnis kecil dan besar biasanya menggunakan ERP System adalah:
Bergantung pada vendornya, perangkat lunak dapat disesuaikan atau dikonfigurasi berdasarkan kebutuhan spesifik industri Anda.
Selain itu, juga bergantungpada industri tempat Anda berada, mungkin ada solusi perencanaan sumber daya perusahaan khusus yang dikembangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan Anda.
Misalnya, perangkat lunak distribusi dan perangkat lunak manufaktur termasuk dalam rangkaian Enterprise Resource Planning .
Manfaat menggunakan solusi khusus ini untuk bisnis distribusi atau manufaktur adalah bahwa menggunakan sistem khusus ini menghasilkan lebih sedikit kebutuhan untuk penyesuaian atau konfigurasi untuk mengaktifkan dan menjalankan sistem.

Fitur Wajib dalam Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
Berikut ini adalah beberapa perangkat lunak yang wajib ada dalam sebuah software Enterprise Resource Planning (ERP) untuk perusahaan baik skala mikro maupun makro.
Fitur Integrasi
Karena tujuan utama keberadaan sistem ini adalah sebagai penyambung data, maka harus ada fitur integrasi di dalamnya.
ERP akan menganalisis, memantau, dan melakukan tugas berbasis data utama yang diberikan.
Melalui data tunggal, sistem ini akan mengolah hasilnya kemudian dibagikan ke platform yang ada dalam semua departemen kerja.
Hal ini akan memungkinkan tiap divisi bisa berkomunikasi lebih lancar di dalam perusahaan Anda.
Fitur Otomatisasi
Kemampuan Enterprise Resource Planning atau ERP seharusnya bisa mengotomatiskan tugas umum yang bisa dilakukan manusia seperti mengatur pesanan dan keuangan, menjadi solusi utama.
Hal ini akan memungkinkan Anda untuk menjalankan hal lainnya yang lebih penting, sehingga waktu bekerja juga akan lebih produktif.
Fitur otomatisasi juga akan mengurangi kesalahan teknis dari manusia.
Data yang sudah paten dan terstruktur akan memperkecil peluang kesalahan yang bisa merugikan bisnis Anda dalam jangka panjang.
Fitur Pelaporan
Dalam sistem Enterprise Resource Planning , wajib memiliki sistem pelaporan yang baik agar bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhannya.
Umumnya, hal ini akan dibarengi dengan beragam alat dalam dasbor yang mencakup bagan-bagan laporan hasil performa dalam divisi di perusahaan Anda.
Sistem dalam ERP juga akan menyediakan laporan yang lebih rinci, sehingga memudahkan dalam evaluasi.
Selain itu, Anda dapat melihat berbagai kesalahan, inkonsistensi, dan hal-hal lainnya yang perlu diperbaiki untuk setiap divisi yang bekerja di bawah naungan Anda.
Fitur Analisis Data
Dikarenakan tugas ERP sebagai salah satu pemroses data dari divisi yang ada, maka fitur analisis data wajib ada di dalamnya.
Keberadaan sistem ini akan menemukan tren dan pola yang sudah terstruktur dalam sistem di perusahaan Anda.
Hal ini akan membuat sistemnya lebih mudah memberikan hasil laporan yang merefleksikan efektivitas kerja untuk semua bidang.
Selain itu, hal ini bisa dijadikan rujukan dalam memberikan perkiraan tindak lapangan untuk pemasaran di masa mendatang.
Fitur Akuntansi
Dalam sebuah perusahaan, akuntansi dan bagian keuangan menjadi salah satu bagian penting yang harus terus diperhatikan.
Hal ini membuat ERP wajib memiliki fitur satu ini untuk dapat memantau lalu lintas keuangan yang terjadi.
Sistem dalam ERP dapat membantu dalam pengelolaan proses utang piutang, manajemen aset tetap, manajemen risiko, hingga pengelolaan pajak.
Dengan demikian, Anda bisa memantau seluruh pergerakannya hanya dengan satu software yang memiliki manfaat yang beragam ini.
Fitur Pelacakan dan Visibilitas
Salah satu aspek paling penting yang wajib ada dalam ERP adalah kemampuannya dalam memberikan visibilitas yang akurat.
Dengan integrasi tingkat tinggi, Anda bisa mengetahui semua informasi produk datang dan keluar secara lebih rinci.
Tingkat visibilitas pada ERP juga akan membuat pengguna lebih cepat memahami masalah yang ada.
Hal ini akan membuat mereka bisa melakukan langkah lain untuk mendapatkan produk yang diinginkan.
Mekari Jurnal, Sistem ERP Berbasis Cloud Memudahkan Proses Akuntansi
Salah satu sistem enterprise resource planning yang memiliki fitur akuntansi adalah Mekari Jurnal .
Jurnal adalah salah satu software akuntansi online yang dapat membantu Anda mengelola keuangan hingga membuat laporan keuangan secara instan di mana pun dan kapan pun.
Dengan memiliki laporan keuangan, Anda dapat lebih mudah melihat kondisi sekaligus menganalisa keuangan perusahaan.
Dapatkan kemudahan mengelola keuangan untuk bisnis Anda sekarang melalui aplikasi catatan keuangan maupun aplikasi ERP Jurnal dengan free trial hingga 14 hari!

Tips Memilih Software ERP untuk Pebisnis Pemula
Setelah melihat beberapa rekomendasi perangkat ERP di atas, manakah software pilihan Anda?
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum memilih perangkat ERP untuk bisnis.
Menyesuaikan dengan Kebutuhan Bisnis
Salah satu tips yang bisa dicoba untuk memilih perangkat ERP adalah menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Hal ini karena setiap perusahaan atau bisnis mempunyai tantangan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, Anda bisa memilih perangkat yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap bisnis.
Akan lebih baik jika Anda paham dengan tantangan atau solusi yang diinginkan dari sistem ERP.
Memperhatikan Durasi Implementasi
Tips kedua yang bisa Anda lakukan untuk memilih software ERP terbaik adalah dengan memperhatikan durasi implementasi.
Hal ini karena jumlah kustomisasi sistem akan mempengaruhi proses implementasi perangkat ERP.
Semakin banyak penyesuaian, maka proses implementasinya pun akan semakin lama.
Anda bisa memilih implementasi cloud ERP karena lebih cepat jika dibandingkan dengan implementasi berbasis konvensional.
Memperhatikan Vendor
Ada lagi tips atau faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memilih perangkat ERP, yakni memperhatikan vendor.
Anda bisa mencari tahu informasi detail mengenai vendor ERP untuk menemukan perangkat terbaik yang sesuai dengan bisnis.
Di atas adalah penjelasan singkat tentang apa itu pengertian dari Enterprise Resource Planning (ERP) system, fungsi, serta contoh penerapan atau penggunaan dari sistem ini bagi berbagai industri atau perusahaan.
Semoga bermanfaat.
Related Articles

Kembangkan bisnis Anda dengan Mekari Jurnal sekarang
Akses seluruh fitur Mekari Jurnal selama 14 hari tanpa biaya apapun
Jadwalkan sesi demo dan konsultasikan kebutuhan Anda langsung dengan sales kami
Berbagai konten premium Jurnal hanya untuk Anda
Subscribe blog kami dan dapatkan perspektif baru tentang pengelolaan bisnis dan keuangan. Rangkuman konten-konten pilihan untuk menjawab semua kebutuhan usaha Anda.
Tim kami akan segera menghubungi Anda. Mohon ditunggu dan pastikan kontak Anda aktif.

Mohon maaf saat ini demo produk hanya dapat diakses melalui browser komputer/laptop. Silahkan beralih device atau konsultasi gratis dengan kami
- Click to view our Accessibility Policy
- Skip to content
We suggest you try the following to help find what you’re looking for:
- Check the spelling of your keyword search.
- Use synonyms for the keyword you typed, for example, try "application" instead of "software."
- Start a new search.
- Create an Account
- Applications
What is ERP?
See the industry-leading enterprise resource planning (ERP) cloud solution, serving as your integrated management of business processes and applications, to gain resilience and real-time agility, to position yourself for growth.

Enterprise resource planning—Overview
Definition of enterprise resource planning (ERP)
What’s the difference between erp and financials, erp fundamentals, the business value of erp, a brief history of erp, erp deployment models: from on-premises to the cloud, cloud erp—a new erp delivery model, 7 reasons to move to an erp cloud solution.
- Get started with ERP
Enterprise resource planning (ERP) refers to a type of software that organizations use to manage day-to-day business activities such as accounting , procurement , project management , risk management and compliance , and supply chain operations . A complete ERP suite also includes enterprise performance management , software that helps plan, budget, predict, and report on an organization’s financial results.
ERP systems tie together a multitude of business processes and enable the flow of data between them. By collecting an organization’s shared transactional data from multiple sources, ERP systems eliminate data duplication and provide data integrity with a single source of truth.
Today, ERP systems are critical for managing thousands of businesses of all sizes and in all industries. To these companies, ERP is as indispensable as the electricity that keeps the lights on.

Cloud ERP for Dummies
Read this guide to learn how to:
- Find the right cloud ERP partner
- Gain productivity and flexibility
- Have a consistent view across your business
- Get next-gen technology and enhancements
What is an ERP system?
How can these solutions manage organizations day-to-day business activities, such as accounting, finance, procurement, project management, supply chain, and manufacturing.
Enterprise resource planning systems are complete, integrated platforms, either on-premises or in the cloud, managing all aspects of a production-based or distribution business. Furthermore, ERP systems support all aspects of financial management, human resources, supply chain management, and manufacturing with your core accounting function.
ERP systems will also provide transparency into your complete business process by tracking all aspects of production, logistics, and financials. These integrated systems act as a business's central hub for end-to-end workflow and data, allowing a variety of departments to access.
ERP Systems and software support multiple functions across the enterprise, mid-sized, or small businesses, including customizations for your industry.
Although the term “financials” is often used when describing ERP software, financials and ERP are not the same thing. Financials refers to a subset of modules within ERP.
Financials are the business functions relating to the finance department of an organization and includes modules for financial accounting, subledger accounting, accounting hub, payables and receivables, revenue management, billing, grants, expense management, project management, asset management, joint venture accounting, and collections.
Financials software uses reporting and analytical capabilities to comply with the reporting requirements of governing bodies, such as the International Financial Reporting Standards Foundation ( IFRS ), Financial Accounting Standards Board (FASB) for Generally Accepted Accounting Principles in the United States (GAAP), as well as for other countries (HGB in Germany and PCG in France, for example).
For public organizations, financials software has to be able to produce periodic financial statements for governing regulators, such as the US Securities and Exchange Commission ( SEC ) (with reports such as quarterly 10-Q and annual 10-K), European Securities and Markets Authority ( ESMA ), and others. For these types of financial reports, a narrative reporting tool is used. The person who is ultimately responsible for financials is the CFO.
While financials handles one area of the business, ERP encompasses a wide range of business processes—including financials. ERP software can include capabilities for procurement , supply chain management , inventory, manufacturing, maintenance, order management, project management, logistics, product lifecycle management, risk management , enterprise performance management (EPM), human resources/human capital management .
ERP also integrates with front-office applications to build holistic views of customers, including customer relationship management ( CRM ) solutions. Additionally, cloud-based ERP applications are often embedded with next-generation technologies, such as the internet of things (IoT), blockchain, AI, machine learning, and digital assistants. These advanced technologies deliver data and capabilities that not only enhance many traditional ERP functions; they create new opportunities for increased efficiencies, new services, and deeper insight across an enterprise. Since ERP systems are comprehensive across an enterprise, their management often involves a partnership with the CFO as well as the CIO, COO, and other key executive leaders.
Cloud-based ERP applications are often embedded with next-generation technologies, such as the internet of things ( IoT ), blockchain , AI, machine learning, and digital assistants.
ERP systems are designed around a single, defined data structure (schema) that typically has a common database. This helps ensure that the information used across the enterprise is normalized and based on common definitions and user experiences. These core constructs are then interconnected with business processes driven by workflows across business departments (e.g. finance, human resources, engineering, marketing, and operations), connecting systems and the people who use them. Simply put, ERP is the vehicle for integrating people, processes, and technologies across a modern enterprise.
See how industry analysts compare Oracle Cloud ERP against other financial management software providers.
For example: consider a company that builds cars by procuring parts and components from multiple suppliers. It could use an ERP system to track the requisition and purchase of these goods and ensure that each component across the entire procure-to-pay process uses uniform and clean data connected to enterprise workflows, business processes, reporting, and analytics.
When ERP is properly deployed at this automotive manufacturing company, a component, for example, “front brake pads,” is uniformly identified by part name, size, material, source, lot number, supplier part number, serial number, cost, and specification, along with a plethora of other descriptive and data-driven items.
Since data is the lifeblood of every modern company, ERP makes it easier to collect, organize, analyze, and distribute this information to every individual and system that needs it to best fulfill their role and responsibility.
ERP also ensures that these data fields and attributes roll up to the correct account in the company’s general ledger so that all costs are properly tracked and represented. If the front brake pads were called “front brakes” in one software system (or maybe a set of spreadsheets), “brake pads” in another, and “front pads” in a third, it would be tough for the automotive manufacturing company to figure out how much is spent annually on front brake pads, and whether it should switch suppliers or negotiate for better pricing.
A key ERP principle is the central collection of data for wide distribution. Instead of several standalone databases with an endless inventory of disconnected spreadsheets, ERP systems bring order to chaos so that all users—from the CEO to accounts payable clerks—can create, store, and use the same data derived through common processes. With a secure and centralized data repository, everyone in the organization can be confident that data is correct, up-to-date, and complete. Data integrity is assured for every task performed throughout the organization, from a quarterly financial statement to a single outstanding receivables report, without relying on error-prone spreadsheets.
Trending in modern finance
The ERP landscape has shifted with the rapid evolution of software as a service (SaaS) cloud applications. Because of the mobile platforms and decentralized workforce–work anywhere and anytime–ERP systems can no longer be tied to yesterday’s on-premises back-office applications. The next-generation, cloud-based, and modern ERP solutions support the new industry dynamics while providing the ability to reduce support time to enable organizations to respond quickly to volatile markets and industry trends.
It’s impossible to ignore the impact of ERP in today’s business world. As enterprise data and processes are corralled into ERP systems, businesses can align separate departments and improve workflows, resulting in significant bottom-line savings. Examples of specific business benefits include:
- Improved business insight from real-time information generated by reports
- Lower operational costs through streamlined business processes and best practices
- Enhanced collaboration from users sharing data in contracts, requisitions, and purchase orders
- Improved efficiency through a common user experience across many business functions and well-defined business processes
- Consistent infrastructure from the back office to the front office, with all business activities having the same look and feel
- Higher user-adoption rates from a common user experience and design
- Reduced risk through improved data integrity and financial controls
- Lower management and operational costs through uniform and integrated systems
From paper cards to mobile devices The history of ERP goes back more than 100 years. In 1913, engineer Ford Whitman Harris developed what became known as the economic order quantity (EOQ) model, a paper-based manufacturing system for production scheduling. For decades, EOQ was the standard for manufacturing. Toolmaker Black and Decker changed the game in 1964 when it became the first company to adopt a material requirements planning (MRP) solution that combined EOQ concepts with a mainframe computer.
MRP remained the manufacturing standard until manufacturing resource planning (called MRP II) was developed in 1983. MRP II featured “modules” as a key software architectural component, and integrated core manufacturing components including purchasing, bills of materials, scheduling, and contract management. For the first time, different manufacturing tasks were integrated into a common system. MRP II also provided a compelling vision of how organizations could leverage software to share and integrate enterprise data and boost operational efficiency with better production planning, reduced inventory, and less waste (scrap). As computer technology evolved through the 1970s and 1980s, concepts similar to MRP II were developed to handle business activities beyond manufacturing, incorporating finance, customer relationship management, and human resources data. By 1990, technology analysts had a name for this new category of business management software—enterprise resource planning.
ERP's past: 1990s to the new millennium From the 1990s until the beginning of the twenty-first century, ERP adoption grew rapidly . At the same time, the costs of implementing an ERP system began to climb. The hardware required to run the software was typically on company premises, with big machines in a server room. Both the hardware and the software licenses required capital investments and depreciated over 5 to 10 years. In addition, organizations nearly always wanted to customize their ERP systems to fit their specific needs, entailing an additional expense of software consultants and training.
Meanwhile, ERP technology was evolving to embrace the internet, with new features and functionality such as embedded analytics. As time went on, many organizations discovered that their on-premises ERP systems couldn’t keep up with modern security demands or emerging technologies such as smartphones.
Software-as-a-service (SaaS) Enter the cloud—specifically, the software-as-a-service (SaaS) delivery model for ERP. When ERP software is delivered as a service in the cloud, it runs on a network of remote servers instead of inside a company’s server room. The cloud provider patches, manages, and updates the software several times a year—rather than an expensive upgrade every 5 to 10 years with an on-premises system. The cloud can reduce both operational expenses (OpEx) and capital expenses (CapEx) because it eliminates the need for companies to purchase software and hardware, or hire additional IT staff. These resources can instead be invested in new business opportunities, and the organization is always up-to-date on the most recent ERP software. Employees can shift their focus from managing IT to more value-added tasks such as innovation and growth.
For businesses of all sizes, including enterprise and small to midsize , retiring on-premises systems and moving entirely to the cloud all at once isn’t possible. Or, at the very least, it’s not something they’re comfortable doing within a short development window. Meanwhile, staying the course with an on-premises ERP, ignoring all the advantages of enterprise resource planning as a cloud solution, is no longer an ideal path, either. Why should you consider using cloud applications to replace or augment your on-premises system?
1. Readily adopt new and evolving SaaS technologies
Next-generation technologies, like artificial intelligence (AI), help cloud-based systems rapidly improve their capabilities with no need for periodic updates, unlike your legacy system. Now, with no additional or new input from the end-user, ERP systems continually become significantly easier to manage and use.
2. Extend the value of your existing ERP System
Augmenting and integrating legacy software with cloud applications can complement, enhance, and supplement important tasks. This approach can breathe new life into legacy ERP systems, giving businesses a great opportunity to start adopting cloud capabilities.
3. Access new technologies
Finding cloud applications that complement your legacy ERP software modules lets you immediately take advantage of rapidly advancing new technologies and improving user paradigms. These provide complimentary systems that deliver immediate business capabilities and value without a fundamental change in your operations.
4. Reduce third-party dependencies
Reporting and analytics for legacy systems typically require involvement from a third-party vendor to generate operational business intelligence. Using cloud applications from your legacy ERP vendor often produces the same or better intelligence without needing an additional vendor relationship.
5. Evolve your financial systems
Legacy systems were never meant to be modern reporting engines. Cloud-based technology was born in the last decade and developed, as a core principle, with an entirely different mindset and understanding of not only what was possible but what was needed to be successful for ERP platforms.
6. More robust security resources
Cloud solution service providers have large, full-time teams that are exclusively dedicated to proactively monitoring and staying current with cloud security issues and threats, 24 hours a day.
7. Attract in-demand talent
The next generation of young workers have grown up with seamless technology that is mobile, easy to use, and always-on. No company that continues to rely purely with on-premises technology will be able to recruit top talent, regardless of age.
Get started with Oracle ERP
Organizations have always struggled to balance traditional ERP’s high costs and complexity against the need for customized features and flexibility, all while meeting the demands of the business. Watch and learn how Oracle ERP Cloud delivers connected teams, unified data, and real-time insights to help you and your finance team ensure that the best business decisions are made. With ERP delivered as a service in the cloud, your organization can be future-ready and outpace change.

One of the benefits of the SaaS model is that the software is kept up-to-date with the latest features, functions, and best practices. Cloud ERP providers roll out updates regularly (as often as monthly, in Oracle’s case). This means that the latest new and revolutionary emerging technologies—such as AI, digital assistants, machine learning, blockchain, augmented reality, and the Internet of Things (IoT)—become available to subscribers on a regular cadence.
With access to these new technologies, organizations can quickly improve their business best practices as the ERP software evolves. They can automate processes that used to require heavy manual intervention, such as reconciling financial accounts. In addition, users gain a comprehensive, real-time understanding of enterprise business activities not only in the front office, but also in warehouses, on factory floors, and everywhere else across the enterprise. This knowledge is then readily available to every appropriate employee on their mobile devices, including smartphones and tablets.
Built for the digital age, today’s ERP cloud embraces mobile, social, analytics, and the latest emerging technologies. Anything less won’t move an organization forward.
Learn more about Oracle Cloud ERP
- Country/Region

What is ERP?
Enterprise resource planning (ERP) is a type of software system that helps organizations automate and manage core business processes for optimal performance. ERP software coordinates the flow of data between a company’s business processes, providing a single source of truth and streamlining operations across the enterprise. It’s capable of linking a company’s financials, supply chain, operations, commerce, reporting, manufacturing, and human resources activities on one platform.
Most companies have a finance and operational system in place, but siloed systems can’t go beyond everyday business processes or help with future business growth. As companies expand and their needs change, their systems should keep up with them. In this article, you’ll learn what ERP is and why having software in place that keeps up with your needs can help run a more agile and efficient business.
Modern ERP software systems
Historically, ERP systems were suites that worked separately and didn’t talk with other systems. Each system required expensive, complex, and customized code to meet unique business requirements which slowed—or even prevented—the adoption of new technology or process optimization.
What makes today’s ERP software different is that it brings all these different processes together in one fluid system. It doesn’t just offer data connectivity within your ERP system, but also within your productivity tools, e-commerce, and even customer engagement solutions. It enables you to connect all your data for better insights that help you to optimize your processes across your entire business.
In addition, a modern ERP solution offers flexible deployment options, improved security and privacy, sustainability, and low-code customization. But most importantly, it builds continuity and resiliency into your business and processes through insights that help you innovate at a rapid rate today while preparing your business for what’s next.
Why is ERP important for business?
While there’s no all-up solution for every business process, ERP technology is getting better and better at bringing processes together. After your processes, systems, and data are connected, you’ll get the business intelligence, acceleration, and adaptability you need to start optimizing your operations.
Here are three ways an ERP system can improve your business:
- Drive optimal performance. With solutions that use AI, you’ll access insights that enhance your decision making and reveal ways to improve operational performance going forward.
- Accelerate operational impact. By connecting processes and data, you’ll bring more visibility and flexibility to employees, helping them take action quickly and deliver more value across the business.
- Ensure business agility. Many ERP solutions are built to adapt to your needs and grow with you, helping you proactively prepare for—and readily respond to—any operational disruption or market change.
What business functions can be optimized with ERP?
An ERP system can cover many core functions across your organization—helping break down the barriers between the front office and back office while offering the ability to adapt your solution to new business priorities. Some of the key business functions include:
Today’s retailers face many challenges, and an ERP system can deliver a complete, omnichannel commerce solution that unifies back-office, in-store, and digital experiences. Customers get a more personalized and seamless shopping experience through AI recommendations, while retailers increase employee productivity, help reduce fraud, and grow their business.
Modern ERP increases profitability while driving compliance. It offers dashboards and AI-driven insights that give an overview of your finances to help you tap into the real-time information anytime and anywhere. It should also cut down on entering information manually by automating daily tasks and include tracking abilities that help with your business’s regulatory compliance.
Human resources
Modern solutions offer ways to manage company data and streamline employee management tasks like payroll, hiring, and other duties. You’ll be in a better position to help retain, recruit, and empower employees while also tracking employee performance and to help you identify HR problems before they happen.
Manufacturing
This ERP capability improves business communication, automates daily processes through robotic process automation, and offers manufacturers the ability to fulfill customer needs and manage resources by accessing real-time data. It also optimizes project management, cost management, and production planning.
Supply chain
If your company is still entering information by hand and trying to track down inventory in your warehouse, you can save time and money by automating these processes with ERP. Modern supply chain solutions also offer dashboards, business intelligence, and even Internet of Things (IoT) technology to help you get a handle on your inventory management.
Three signs that you need ERP software
If you’re reading this and struggling with your legacy system, you might be wondering if this is the right time to make a change. Here are some signs that you need new ERP software:
- The basics aren’t letting you grow: Perhaps you’ve been doing fine with basic tools, but if your current software is putting limits on your market expansion and ability to grow on a global scale, it may be time for a better ERP system that is flexible enough to allow for growth.
- You’re dealing with disparate systems: As technology changes, you’re noticing that your disparate systems don’t work well together. You may notice that your new accounting software isn’t compatible with your old HR system, and you’re tired of wasting time and resources trying to stitch a solution together.
- You can’t meet customer expectations: If your staff and customers are mobile and your system isn’t accommodating them, it’s time to invest in one that meets everyone’s needs. Giving your staff the tools they need to succeed and investing in meeting your customers’ expectations can help you maintain your competitive edge.
TIP: If you or your staff are asking for a new system and there’s a resistance to an ERP change, schedule a demo so everyone can see what’s out there. When everyone feels like they’re included in the decision process, it’ll make implementation much easier.
Three ERP implementation challenges for businesses
Despite all the options out there, some companies are still hesitant about implementing ERP . There could be many reasons why, but where there’s a challenge, there’s a solution.
Choosing the right ERP solution.
You don’t have to find the perfect software solution to fix everything. ERP should be able to take the best of the business processes you’re using now and bring them together under one system that allows everyone in your organization to view the same information. This is why choosing the right technology partner is important.
Affording the cost of an ERP system.
A solution doesn’t have to be an all-or-nothing implementation. Software solution modules can be purchased separately according to your business needs. This will help your team ease into the implementation piece of ERP, and it’ll save you from having to invest in a major software renovation without knowing whether the functions you’re adding will pay off.
Integrating new ERP software with existing software.
As we mentioned, any ERP solution you choose should work with what you’re using now but also include features that can help in your future growth. For instance, if the software you have mostly handles the financial, supply chain, and manufacturing sides of your business, you may want to look for a solution that brings in a strong business intelligence component.
Discover what modern ERP can do for your business
Modular, end-to-end business applications that connect all your data for continuous insights can help you rapidly respond to change. Discover how Microsoft Dynamics 365 brings the best of what modern enterprise resource planning has to offer to your business.
Chat with Sales
Available Monday to Friday
8 AM to 5 PM Central Time.
Request we contact you
Have a Dynamics 365 sales expert contact you.
How can we help?
Connect with a Microsoft specialist or partner to learn how Dynamics 365 helps grow your business and customer base, ask pricing and licensing questions, or set up a free demo and trial. We’ll contact you within two business days.
For product assistance, get technical support .
Thanks for your interest
Currently, there are no representatives available based on your selection. We invite you to reach out to a partner for assistance, ask our community of experts, or start a free Dynamics 365 trial.
* Required field
Your request can’t be submitted using an @microsoft.com address.
- Items of Personal Information to be Collected: First Name, Last Name, Email Address, Phone Number, Company name and size, Job Title, Country/Region of residence, and any other fields visible on this form.
- Purpose of Collection and Use: Microsoft will use the data for the purpose described on this form
- Retention/Use Period of Personal Information: As long as needed to provide the service(s) you are requesting
Please resolve the following errors before submission:
Get expert help from Microsoft partners
Find a wide range of consulting services from a partner near you.
Join the community
Connect, learn, and discuss Dynamics 365 with business leaders and peers.
Start a Dynamics 365 free trial
Experience what Dynamics 365 products have to offer.
Thanks for requesting a call
Chat with a Microsoft sales specialist for answers to your Dynamics 365 questions.
- Tentang Kami
- Hubungi Kami

ERP merupakan singkatan dari ( Enterprise Resource Planning ). ERP adalah sistem komputer yang bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh divisi atau sumber daya perusahaan menjadi satu kesatuan. Tujuannya adalah memudahkan perencanaan dan pengelolaan sumber daya perusahaan menjadi lebih optimal. Penggunaan sistem ERP dirancang untuk mengoptimalkan seluruh manajemen bisnis menjadi lebih efektif dan efisien.
Di era digital saat ini, otomatisasi sangat penting. Ada banyak tugas terkait bisnis yang perlu diselesaikan dengan cepat dan akurat pada waktu yang bersamaan. Karena hal tersebut, enterprise resource planning system ini mampu meningkatkan efektifitas perusahaan serta memberikan pelayanan lebih bagi para konsumen, yang pada akhirnya dapat menghasilkan nilai tambah dan memberikan keuntungan maksimal bagi semua pihak yang berkepentingan ( stake holder ). Penggunaan program ERP pada bisnis tentunya akan memudahkan perusahaan untuk mengintegrasikan seluruh sumber daya perusahaan menjadi satu.
Sistem ERP pada awalnya dirancang untuk digunakan oleh bisnis dan perusahaan besar. Namun, seiring kemajuan teknologi, enterprise resource planning semakin mudah untuk digunakan oleh usaha menengah maupun UMKM. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas pengertian sistem ERP dengan lebih detail, lengkap dengan sejarah singkat, jenis, dan fungsinya bagi bisnis Anda .

- Pengertian Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
- Sejarah Singkat Sistem ERP
- Industri Apa Saja yang Dapat Menggunakan ERP?
- Mengoptimalkan Efisiensi
- Meningkatkan Kolaborasi
- Menghemat Biaya Operasional
- Meningkatkan Keamanan Data
- Membuat Prakiraan Bisnis yang Akurat
- Kapan Sebaiknya Memutuskan untuk Menggunakan Sistem ERP?
On-Premise ERP System
Deployment yang lebih cepat.
- Pembaruan & peningkatan sistem secara berkala

Mobilitas tingkat tinggi
Hybrid erp system, accounting (akuntansi).
- Sales (Penjualan)
Inventory (Inventaris)
Purchasing (pembelian), manufacturing (manufaktur).
- Kebutuhan Bisnis Anda
- Pengalaman Vendor
- Dukungan Dari Vendor
- Kemudahan integrasi dan kustomisasi
- Proses Implementasi
Pengertian Sistem ERP ( Enterprise Resource Planning)
Saat ini, banyak orang masih bertanya apa itu sistem ERP?. Sistem ERP adalah program komputer untuk mengotomatiskan seluruh pengelolaan bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Penggunaan dari software ini mampu membuat bisnis lebih berkembang karena dapat menyinkronkan seluruh manajemen perusahaan secara optimal. Sistem ERP digunakan oleh perusahaan untuk mengelola kegiatan bisnis harian mereka, seperti pengelolaan keuangan, pengadaan, produksi, proyek, SDM, dan-lain-lain. Di tengah banyaknya pilihan sistem ERP, perusahaan dapat memilih sistem ERP yang sesuai dengan kebutuhan perusahaannya.
Aplikasi ini dapat memfasilitasi bisnis dengan informasi real-time dan akurat, sehingga Anda dapat membuat keputusan bisnis dengan baik berdasarkan data yang dihasilkan. Dengan mengumpulkan data transaksi bersama dari berbagai sumber, enterprise resource planning system mencegah duplikasi data dengan memberikan integritas data.
Sistem informasi ini menjadikan perusahaan atau organisasi dapat mengotomatiskan dan mengintegrasikan seluruh proses pada bisnisnya. Sistem ERP dapat memecahkan seluruh masalah yang terjadi pada perusahaan secara otomatis dan terstruktur, berkat adanya integrasi dengan seluruh divisi perusahaan dalam satu sistem terpusat.

Sejarah Singkat Enterprise Resource Planning (ERP) System

Istilah ERP diciptakan pada tahun 1990 oleh Gartner Group. Akan tetapi, konsepnya sebenarnya sudah ada sejak tahun 1960-an. Saat itu, konsep ini hanya di terapkan pada manajemen inventaris dan kontrol di sektor manufaktur. Pengembang software membuat program untuk memantau inventaris, merekonsiliasi saldo, dan melaporkan status. Di tahun 1970-an, program ini berevolusi menjadi Material Requirements Planning (MRP) untuk penjadwalan proses produksi. Masuk ke periode 80-an, MRP di kembangkan untuk mencakup lebih banyak proses manufaktur, sehingga mengubah namanya menjadi MRP-II atau Material Resource Planning. Pada tahun 1990, sistem ini telah memiliki lebih banyak fungsi di luar manajemen inventaris dan proses operasional lainnya.
Di tahun-tahun ini, fungsi sistem ERP beralih ke fungsi-fungsi back-office lain seperti keuangan, permesinan, manajemen proyek, dan SDM. Di tahun inilah banyak perusahaan mulai menggunakan istilah ERP.
Seiring dengan kemunculan permasalahan komputer Y2K dan pengenalan Euro yang akan segera terjadi, perusahaan-perusahaan di tahun 1990-an bergegas memperbarui sistem mereka yang sudah ada. Banyak juga dari mereka yang memilih untuk benar-benar mengubah sistem mereka dengan mengadopsi solusi ERP.
Kemudian, pada tahun 1998, NetSuite di dirikan, dengan tujuan menciptakan sistem yang dapat di gunakan di seluruh perusahaan dan bisa di operasikan melalui internet. Pada tahun 2000-an, Gartner Group kembali mengembangkan ERP dengan mengeluarkan ERP II.
Sistem ini merupakan Software Enterprise Resource Planning berbasis Cloud keluaran pertama. Sistem ini menawarkan fleksibilitas tingkat tinggi, karena dapat melampaui batas wilayah dan waktu (asal terhubung dengan internet).
Kini sistem ERP SaaS ( Software-as-a-Service ) semakin di minati oleh berbagai bisnis. Beberapa diantaranya adalah bisnis UKM dikarenakan tingkat mobilitasnya yang tinggi dan harganya yang lebih terjangkau.
Baca juga: Software ERP Terbaik di Tahun 2023
Industri Apa Saja yang Dapat Menggunakan ERP System?

- Jasa & Konsultasi seperti asuransi, teknologi, layanan keuangan, dll
- Transportasi
- ERP Retail, Grosir & SuperMarket
- Real Estate
- ERP Konstruksi, Proyek & Pembangunan Infrastruktur
- ERP Makanan & Minuman
- Pariwisata seperti Restoran, Perhotelan atau Penginapan
- Kesehatan seperti Rumah Sakit & Manufaktur Obat-obatan
- ERP Pertambangan
- ERP Perkebunan
- Ekspor – Impor karena membutuhkan IT inventory untuk Kawasan Berikat
- Pemerintahan untuk mengelola pembelian pengadaan barang atau administrasi lainnya
Setiap perusahaan atau organisasi tentunya mengelola karyawan, membeli produk atau jasa, menjual atau mendistribusikan sesuatu, dan mencatat keuangan. Sistem ERP memungkinkan perusahaan dari segala industri untuk mengintegrasikan dan mengelola seluruh fungsi dasar tersebut.
Manfaat ERP (Enterprise Resource Planning) bagi Perusahaan
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa begitu banyak bisnis dan perusahaan yang mencari solusi ERP? Apa yang mereka butuhkan? Mereka tidak akan mempertimbangkan penerapan sistem ERP jika software ini tidak memiliki keuntungan untuk bisnis mereka. Salah satu keuntungan ERP pada perusahaan adalah mampu menghubungkan berbagai divisi satu sama lain sehingga perusahaan berkembang menjadi lebih pesat.
Menurut data statistik tahun lalu, ada sebanyak 81 persen perusahaan yang telah berhasil mengimplementasikan sistem ERP pada perusahaannya. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengimplementasikan perangkat lunak ERP di perusahaan Anda.
1. Mengoptimalkan efisiensi
Dengan aplikasi ERP berbagai aktivitas operasional yang memakan banyak waktu dan tenaga bisa disederhanakan dan diotomatiskan. Tugas-tugas kompleks seperti pengecekan inventaris, pembagian tugas ke karyawan, pemantauan jam kerja, penggajian, pembuatan laporan keuangan, semuanya dapat dilakukan secara otomatis dengan erp modul yang ditawarkan.
Manfaat ERP bagi perusahaan dapat mengurangi pekerjaan manual, tim dapat lebih fokus pada pekerjaan mereka tanpa harus mengganggu tim lainnya. Misalnya, tim marketing dapat memantau laporan web traffic harian tanpa harus memintanya dari tim IT, atau tim akuntansi dapat membuat laporan yang terkait dengan sales tanpa harus bergantung pada manajer penjualan.
Sistem ERP merupakan penyedia akses data bagi manajer dan pemangku kepentingan di perusahaan. Decision maker dapat memantau indikator kinerja utama di seluruh perusahaan hanya melalui dasbor. Seluruh data yang dibutuhkan dapat dihasilkan secara real time .
2. Meningkatkan kolaborasi

Dengan data yang dimasukkan ke dalam sistem yang terpusat, masing-masing departemen dapat mengakses data dari departemen yang lain. Sistem ERP berbasis Cloud dapat memperluas kolaborasi antar-tim yang ada di seluruh cabang perusahaan melalui internet. Manfaat ERP sebagai penunjang kolaborasi antar tim dan divisi menjadi lebih efisien yang membuat perusahaan mampu mengembangkan bisnisnya menjadi lebih mudah.
3. Menghemat biaya profesional
Penerapan sistem ERP pada perusahaan juga membantu dalam menghemat biaya operasional. Karena sebagian besar aktivitas operasional diotomatiskan, maka berbagai gangguan, kendala, dan kerusakan dapat diantisipasi dengan baik. Manfaat enterprise resource planning sebagai sistem untuk mengotomatiskan proses bisnis tentunya dapat menghemat seluruh biaya operasional perusahaan.
Seluruh pekerjaan kompleks dapat diselesaikan dengan lebih cepat sehingga ini dapat mengurangi lead time . Perusahaan juga dapat mengurangi biaya tenaga kerja, karena fungsi ERP mampu mengambil alih berbagai pekerjaan manual.
4. Meningkatkan keamanan data
Dengan dukungan firewall dan pengelolaan akses ke dalam data perusahaan, keamanan data perusahaan jadi lebih terjamin. Seluruh data disimpan dalam sistem terpusat sehingga titik akses dapat dimonitor dengan ketat dan keamanannya pun terjaga. Admin yang bertanggung jawab mengelola data perusahaan bisa memberikan hak akses terbatas kepada karyawan.
Misalnya, manajer HR dapat menyembunyikan data-data penting hanya untuk dirinya dan para pemangku kepentingan sementara memberikan hak akses kepada karyawan untuk melihat data keuangan mereka masing-masing.
Admin juga dapat dengan cepat menghentikan akses karyawan yang di berhentikan dan memberikan hak akses kepada karyawan baru. Solusi ERP juga menunjukkan aktivitas pengguna, sehingga admin dapat dengan mudah mengidentifikasi tindakan yang tidak sah atau pola aktivitas yang mencurigakan dalam sistem.
5. Membuat prakiraan bisnis yang akurat
Salah satu hal yang paling krusial bagi kemajuan bisnis adalah prakiraan ( forecast ) yang tepat. Pemangku kepentingan dalam perusahaan bergantung pada laporan untuk membuat prakiraan yang pada akhirnya akan memengaruhi keputusan yang mereka ambil. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi bisnis untuk mendapatkan laporan real-time, lengkap, dan konsisten. Sistem ERP jadi sarana yang bisa memfasilitasi semua itu.
Laporan dalam sistem ERP menggunakan filter dan analitik canggih yang bisa menyaring ketidak konsistenan pada data. Sistem ini juga memastikan bahwa data yang diperoleh di hasilkan pada waktu yang sebenar-benarnya. Laporan bisnis yang akurat akan membantu pemangku kepentingan dalam menghasilkan keputusan yang terbaik bagi bisnis mereka.
Sebagai satu dari manfaat enterprise resource planning , perusahaan dapat berkembang nenjadi lebih efektif dan efisien. Hal itu karena mereka mampu memperkirakan bagaimana penerapan bisnis yang lebih akurat dan efektif. Bisnis dapat menjadi lebih berkembang dan maju menggunakan sistem ERP.
Baca juga : Pengertian, Tujuan, Proses dan Fungsi Supply Chain Management
Kapan Sebaiknya Memutuskan untuk Menggunakan ERP System ?

Setiap bisnis unik dan memiliki tantangan yang berbeda. Hal itulah yang tentunya membuat bisnis membutuhkan sebuah software bernama ERP. Keuntungan ERP adalah mampu mengotomatiskan seluruh pengelolaan bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Namun, masih ada beberapa perusahaan yang belum menggunakan sistem ERP sebagai langkah maju untuk otomatiskan bisnis.
Oleh karena itu, yang menjadi pertanyaannya sekarang yakni kapan sebaiknya Anda memutuskan untuk menggunakan aplikasi ERP pada perusahaan Anda? Berikut ini merupakan beberapa parameter yang menunjukkan bahwa Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan ERP (Software Enterprise Resource Planning) secepatnya.
- Staf Anda menghabiskan terlalu banyak waktu pada tugas-tugas yang semestinya sudah tidak dilakukan secara manual
- Tidak adanya akses cepat dan mudah ke data yang Anda butuhkan untuk mengambil keputusan bisnis
- Adanya kerja sama dengan berbagai vendor atau supplier dari berbagai wilayah
- Bisnis Anda memiliki banyak aplikasi yang berbeda yang sudah diterapkan untuk bisnis Anda selama bertahun-tahun, tetapi semuanya tidak saling terhubung satu sama lain
- Pemilik bisnis kesulitan memonitor tingkat inventaris Anda setiap hari
- Sebagai pemilik usaha, Anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mencari informasi, mencoba meningkatkan produktivitas dan efisiensi, dan mengintegrasikan berbagai fungsi dalam bisnis Anda
- Karyawan kesulitan berkolaborasi atau berbagi informasi satu sama lain
- Sulit mengakses data dan informasi bisnis penting saat Anda berada di luar kantor
- Anda sering kali terlambat ketika mengatasi masalah; dengan kata lain, Anda tidak dapat bersikap proaktif dalam mengidentifikasi masalah dalam proses bisnis Anda
Jika sebagian besar poin yang dikemukakan di atas relevan bagi Anda, maka berarti ini saatnya bagi Anda untuk segera mencari vendor ERP yang tepat. Keuntungan ERP yang mampu memudahkan pengelolaan bisnis menjadi lebih efektif dan efisien menjadi dasar mengapa bisnis sekarang perlu software ERP .
Baca juga : 7 Manfaat Sistem Manajemen Inventory untuk Bisnis Anda
Jenis-jenis Pengembangan Sistem ERP

Ini di sebut juga dengan ERP konvensional atau ERP di tempat. Sistem ERP ini ter- install secara lokal di perangkat keras dan server komputer yang dikelola oleh staf IT. Jadi, perusahaan mengelola enterprise resource planning system ini secara in-house .
Investasi awal untuk ERP konvensional terbilang tinggi, karena perusahaan perlu membeli perangkat keras seperti server untuk menjalankan sistemnya. Perusahaan juga harus mempekerjakan staf IT yang bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara sistem tersebut.
Selain itu, melakukan upgrade pada sistem ini juga memerlukan banyak upaya, karena tim harus melakukan deployment di beberapa komputer dan menerapkan ulang berbagai penyesuaian dan integrasi dengan sistem yang sudah digunakan sebelumnya.
Meskipun membutuhkan banyak biaya dan upaya, solusi ERP konvensional masih banyak di minati karena sistem ini memungkinkan perusahaan untuk menangani data-datanya sendiri untuk memastikan keamanan.
Selain itu, sistem ini juga menawarkan kemudahan untuk penyesuaian dan memberikan lebih banyak kontrol atas proses implementasi. Solusi ERP konvensional biasanya lebih populer di kalangan perusahaan berskala besar.
Cloud ERP System
Saat ini, banyak perusahaan yang bertanya terkait apa itu sistem ERP berbasis cloud? Cloud ERP adalah jenis ERP yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola data secara terpusat melalui koneksi internet. Vendor atau perusahaan ERP bertanggung jawab terhadap kelancaran sistem ini dan mengawasinya melalui backend . Penggunanya hanya memerlukan username dan password untuk dapat mengakses sistem dari browser .
Biaya investasi untuk Cloud ERP jauh lebih rendah berbanding dengan biaya investasi ERP konvensional. Akan tetapi, penggunanya di kenakan biaya overhead (biasanya per bulan) yang harus di bayarkan selama mereka menggunakan sistem tersebut. Enterprise resource planning system ini lebih populer di kalangan bisnis berskala kecil dan menengah. Berikut ini beberapa kelebihan dari Cloud ERP:
Tidak seperti on-premis e ERP, Cloud ERP tidak memerlukan perangkat keras tambahan sehingga perusahaan tidak perlu membuang waktu untuk pengadaan dan pemasangan infrastruktur IT. Waktu pemasangan ERP berbasis Cloud biasanya hanya membutuhkan 3-6 bulan sementara solusi ERP konvensional membutuhkan setidaknya 1 tahun.
Pembaruan & peningkatan sistem secara berkala
Sistem ERP berbasis Cloud terus di tingkatkan oleh penyedianya dan Anda dapat yakin bahwa selalu menggunakan sistem ERP dengan versi terbaru dan paling mutakhir. Sementara jika Anda menggunakan enterprise resource planning system konvensional, maka update dan upgrade harus di lakukan dengan menghapus penyesuaian yang telah di gunakan sebelumnya. Menggunakan program ERP terbaru tentu harus perusahaan lakukan agar sistem yang mereka gunakan tidak mengalami error dan terus update sesuai perkembangan zaman.
Solusi Cloud ERP memungkinkan Anda untuk mengawasi bisnis Anda di mana saja dan kapan saja. Karena ERP jenis ini berbasis website, maka penggunanya dapat mengakses sistem melalui browser yang di dukung. Anda tidak perlu datang ke kantor untuk melihat berbagai data yang Anda inginkan, sebab Anda bisa mengaksesnya dari telepon seluler atau tablet Anda.
Sistem ERP hybrid merupakan kombinasi dari on-premise ERP dan Cloud ERP dan solusi ERP. Sistem ERP jenis ini berfungsi sebagai solusi logis bagi banyak perusahaan yang ingin meningkatkan sistem ERP konvensional mereka saat ini tanpa harus mengubahnya.
Selain memisahkan fungsi antara ERP konvensional dan berbasis Cloud, Hybrid ERP juga membantu perusahaan untuk mengintegrasikan atau menambahkan fungsi ke sistem ERP yang ada dengan biaya minimum.
Modul-Modul Umum yang Ada dalam ERP System
Anda telah memahami apa itu enterprise resource planning system beserta jenis pengembangan dan kegunaannya. Penjelasan modul ERP biasanya tercantum pada buku ERP yang dapat menjadi pemahaman awal perusahaan mengenai sistem ERP. Kini Anda perlu mengetahui modul-modul apa saja yang biasanya ada dalam ERP sistem secara umum.
Sistem Akuntansi yang terotomatisasi berfungsi mengelola arus kas yang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan. Modul ini juga membantu perusahaan menangani berbagai transaksi akuntansi seperti pengeluaran, neraca, buku besar, rekonsiliasi bank, penganggaran, manajemen pajak, dan lain-lain. Anda bisa membuat laporan keuangan perusahaan hanya dengan beberapa klik dengan modul ini.
ERP modul CRM (Customer Relationship Management) membantu meningkatkan kinerja penjualan melalui layanan pelanggan yang lebih baik dan membangun hubungan yang sehat dengan pelanggan. ERP modul ini juga membantu perusahaan mengelola dan melacak informasi prospek dan pelanggan seperti riwayat komunikasi, panggilan, pertemuan, data transaksi yang mereka lakukan, durasi kontrak, dan lain-lain.
Modul HRM (Human Resource Management) membantu meningkatkan efisiensi departemen SDM atau HR dalam perusahaan. ERP modul ini membantu mengelola informasi karyawan seperti penilaian kinerja, deskripsi pekerjaan, keterampilan, kehadiran, cuti, dan lain-lain. Manajemen Penggajian merupakan salah satu sub modul penting dalam Sistem HRM yang befungsi untuk mengelola gaji, biaya perjalanan, dan pengembalian biaya.
Baca juga: Modul-Modul Penting dalam Sistem ERP
Sales (Penjualan)
ERP modul ini berfungsi menangani alur kerja penjualan seperti laporan penjualan, proposal penawaran (RFP & RFQ), sales order , dan faktur. Jika sistem penjualan diintegrasikan dengan Sistem CRM , akuntansi & Inventaris maka dapat dipastikan bahwa Anda bisa mendorong lebih banyak penjualan dengan data yang akurat dari perkiraan penjualan di masa depan.
Perkiraan penjualan sangatlah penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan atau retail. Anda tidak mungkin bisa memprediksi berapa banyak jumlah permintaan setiap hari, maka perlu sekali memperkirakan kemungkinan permintaan yang berubah-ubah. Tentunya dengan Sistem Penjualan yang mumpuni, akan membantu Anda mempersiapkan kemungkinan jumlah stok SKU yang wajib tersedia pada setiap permintaan musiman ( seasonal demand ).
Modul inventaris berguna untuk melacak dan mengelola stok barang di perusahaan termasuk memantau tingkat persediaan, menjadwalkan pengisian ulang, melakukan forecasting dan membuat laporan inventaris. Sistem ERP yang bagus memungkinkan integrasi modul inventaris dengan barcode atau SKU scanner . Modul inventaris akan lebih efektif jika di integrasikan dengan modul pembelian.
ERP adalah sistem yang memudahkan proses manajemen bisnis secara end-to-end sehingga wajib memiliki modul inventaris. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang distribusi, retail, pergudangan, atau perkantoran tentu membutuhkan modul inventaris untuk otomatiskan seluruh barang inventory. Hal itu tentu akan mengurangi terjadinya kehilangan barang pada gudang.
Modul ini mengelola proses yang terlibat dalam pengadaan barang. Ini termasuk: daftar supplier , permintaan dan analisis penawaran, Purchase Order, Goods Receipt Notes, dan pembaruan stok. Integrasikan modul inventaris dengan modul purchasing ini untuk optimalkan manajemen pengadaan stok.
Aplikasi purchasing tentunya juga dapat meningkatkan manajemen pembelian perusahaan Anda dengan melakukan pengadaan barang terlebih dahulu tanpa menunggu stok habis. Selain itu, pemesanan akan berjalan secara otomatis saat stok mencapai ambang batas minimum.
Kehadiran aplikasi ini juga dapat menghindari kerugian pemesanan barang yang tidak sesuai dengan rincian karena sudah lengkap dengan dokumen penting saat melakukan transaksi. Hal itulah yang membuat program ERP wajib memiliki modul purchasing untuk memudahkan perusahaan dalam pengadaan barang dan jasa.
Modul ini berfungsi meningkatkan efisiensi dalam proses manufaktur dalam suatu bisnis, seperti; perencanaan produk, material routing , pemantauan produksi harian, dan pembuatan Bill of Materials. Sistem ERP yang baik memungkinkan modul manufaktur untuk di integrasikan dengan barcode atau RFID scanner .
Kelebihan lain dari Sistem Manufaktur yang fleksibel yakni produsen dapat menyesuaikan fitur-fitur yang ada atau bahkah menambahkan berbagai modul yang mereka butuhkan. Misalnya seperti modul pembelian, akuntansi, human resource management, supply chain management, dan lainnya. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah dalam mengukur efektivitas keseluruhan peralatan setiap waktu melalui alat pelaporan secara real-time.
Baca juga: 5 Modul Sistem ERP yang penting bagi Perusahaan Jasa Profesional
Faktor-faktor yang Perlu Anda Pertimbangkan dalam Memilih Sistem ERP

1. Kebutuhan bisnis Anda
Setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda. Tantangan yang di hadapi oleh perusahaan Anda bisa jadi berbeda dari perusahaan lain. Enterprise resource planning system yang baik dapat di sesuaikan dengan kebutuhan unik setiap bisnis.
Pastikan Anda paham apa saja tantangan bisnis Anda dan solusi apa yang Anda harapkan dari Sistem ERP pilihan Anda. Jelaskan seluruh kebutuhan Anda secara detail kepada vendor Anda supaya mendapatkan sistem ERP dengan spesifikasi dan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Pengalaman vendor
Cari tahu informasi detail mengenai vendor ERP Anda, termasuk pengalaman mereka dalam menyediakan solusi ERP untuk berbagai bisnis. Siapa saja klien mereka? Apa saja industri mereka? Berapa lama vendor telah beroperasi?
Minta testimonial dari setiap klien mereka. Kalau perlu tanyakan langsung kepada klien mereka mengenai manfaat yang mereka dapatkan semenjak menggunakan sistem ERP (termasuk hubungan mereka dengan vendor dan layanan yang mereka dapatkan dari vendor).
3. Dukungan dari vendor
Ketika Anda berbicara dengan vendor atau developer sistem ERP, Anda tidak boleh lupa menanyakan tentang dukungan apa saja yang mereka berikan. Dukungan merupakan elemen yang sangat penting dalam setiap tahap proyek, yang terdiri dari; analisis kebutuhan, perencanaan proyek, implementasi, konfigurasi, pelatihan dan pendampingan, hingga pasca implementasi.
Pastikan bahwa Anda bisa menghubungi vendor Anda dengan mudah ketika sistem ERP Anda sedang mengalami masalah atau ketika Anda memiliki pertanyaan mengenai cara kerja sistem.
4. Kemudahan integrasi dan kustomisasi
Enterprise resource planning system yang baik memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk mengintegrasi dan mengkostumisasi sistem tersebut sesuai kebutuhan perusahaan. Anda mungkin belum membutuhkan banyak integrasi atau penyesuaian saat ini, tetapi kebutuhan bisnis Anda dapat berubah sewaktu-waktu.
Anda bisa saja ingin menambahkan modul atau justru menguranginya di masa depan. Ketika bisnis Anda semakin besar, maka kebutuhannya menjadi semakin kompleks. Jadi, pastikan bahwa sistem ERP pilihan Anda dapat dengan mudah menyesuaikan skala bisnis Anda.
5. Proses implementasi
Salah satu faktor utama yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih aplikasi ERP adalah durasi implementasinya. Jumlah kustomisasi sistem biasanya memengaruhi lama waktu implementasi.
Semakin banyak penyesuaiannya, maka semakin lama proses implementasinya. Implementasi ERP berbasis Cloud cenderung lebih cepat dan sederhana di bandingkan dengan implementasi ERP konvensional. Jadi pikirkan dengan baik jenis deployment ERP mana yang lebih bermanfaat bagi perusahaan Anda.
6. Perhitungan anggaran sesuai dengan kebutuhan
Sistem ERP yang menawarkan biaya lebih murah mungkin dapat meminimalkan biaya pengeluaran perusahaan Anda. Namun di sisi lain, perangkat lunak yang harganya relatif murah mungkin membutuhkan proses implementasi yang lebih lama dan hasilnya bisa jadi kurang efektif. Namun, apabila kebutuhan manajemen perusahaan Anda cukup banyak, maka perusahaan Anda juga membutuhkan enterprise resource planning system yang tentunya mumpuni.
Maka dari itu, perhitungan anggaran dan kebutuhan yang cermat merupakan salah satu kunci sukses dalam memilih ERP. Penting untuk Anda memilih ERP software dengan harga yang sebanding juga dengan kualitas yang ada. Jadi, jangan terlalu terburu-buru dalam memilih ERP dan evaluasi performanya dengan seksama yang juga sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Sekarang Anda telah mengetahui apa itu sistem ERP , sejarah singkatnya, jenis pengembangannya, modul-modul ERP yang biasanya ada di dalamnya, fungsi ERP, dan faktor-faktor yang perlu Anda pertimbangkan ketika memilihnya. Selanjutnya, Anda hanya perlu mengidentifikasi berbagai tantangan yang Anda hadapi dan solusi yang Anda butuhkan.

- apa itu erp
- definisi erp
- erp software
- jenis-jenis erp
- kegunaan erp
- manfaat erp
- pengertian erp
- perangkat lunak erp
- sejarah erp
Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?

RELATED ARTICLES
Keuntungan industry specific erp dibanding general erp, 7 tips meminimalisir over budget untuk perusahaan konstruksi, return on investment software untuk meningkatkan keuntungan bisnis pabrik makanan, tinggalkan komentar batal membalas.
Login untuk meninggalkan komentar

Coba Gratis Software HashMicro
Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan DAPATKAN DEMO GRATISNYA!
Ingin respon lebih cepat?
Hubungi kami lewat Whatsapp
TENTANG KAMI
BusinessTech oleh Hashmicro adalah tempat Anda akan menemukan berita terbaru tentang bagaimana teknologi dapat meningkatkan alur kerja bisnis. Kami memberikan artikel terkini dalam Teknologi Informasi, seperti ERP, yang terhubung dengan berbagai industri.
LAYANAN ERP
- Construction
- Engineering
- Manufacturing
- Procurement
HUBUNGI KAMI
© BusinessTech by Hashmicro
Jawab Tantangan Bisnis dengan Software HashMicro
Dapatkan 40+ modul terbaik dengan harga terjangkau dan berbagai kemudahan sebagai solusi bisnis Anda
Minta Demo Gratis
Ingin respon lebih cepat? Hubungi kami lewat WhatsApp

Nadia Balasan dalam 1 menit
Komponen layanan purna jual yang terbaik di kelasnya
Terus berkembang bersama lebih dari 35.000 bisnis di Indonesia
Kelola schedule kerja, absensi, dan lembur
Atur absensi on-site, alternatif mesin fingerprint
Perhitungan dan pembayaran payroll terautomasi
Sentralisasi database karyawan dan administrasi HR
Aplikasi hotline dan kontak darurat karyawan
Pengelolaan administrasi mandiri karyawan
Penilaian, analisis dan peningkatan kinerja karyawan
Manajemen survey dan koleksi data karyawan
Pantau performa bisnis real-time
Optimal kelola inventaris barang
Proses otomatis minim risiko
Atur dan pantau operasional
Kelola pajak langsung
Buat invoice otomatis
Penilaian kinerja karyawan
Buat hingga lapor PPN lebih mudah dengan aplikasi online
Buat ID Billing dan bayarkan pajak dalam satu fitur eBilling
Buat hingga lapor PPh lebih mudah dengan aplikasi online
Automasi proses input data hingga upload dokumen pajak
Kelola SPT Tahunan Badan lebih praktis di e-SPT Online
Simpan dan kelola data perpajakan Anda lebih aman
Pengelolaan layanan pesan all-in-one
Pelacakan deal, tiket, dan tugas komprehensif
Lacak tim sales, KPI, order dan tugas real-time
Manajemen layanan pelanggan
Optimasi fitur WhatsApp Business
Autoresponder Instagram tingkat lanjut
Layanan pelanggan optimum VOIP dan IVR
Otomatisasi bot tanpa koding dan fleksibel
Fleksibilitas akses gaji lebih awal bagi karyawan tanpa bunga
Beragam merchant untuk kebutuhan benefit karyawan
Akomodir kebutuhan pendanaan darurat yang aman
Bubuhkan meterai elektronik resmi dari PERURI secara instan
Monitor dan kelola seluruh dokumen kontrak
Tanda tangan elektronik tersertifikasi
Kenali Mekari dan perjalanan kami
Platform edukasi online Mekari
Berkarir dan maju bersama Mekari
Informasi kontak tim Mekari
Kelola berbagai kebutuhan core dan operasional HR dari manajemen rekrutmen, waktu kerja, performa hingga analytics.
Software akuntansi online untuk pembukuan dan operasional bisnis secara real time.
Software pengelolaan pajak online terintegrasi untuk hitung, bayar, hingga lapor pajak yang resmi dari DJP Indonesia.
Automasikan penjualan dan pelayanan pelanggan bisnis Anda dengan software CRM Omnichannel berbasis cloud.
Kelola berbagai dukungan untuk peningkatan kesejahteraan karyawan
Percepat proses operasional bisnis dengan software digital signature dan e-Meterai resmi yang terautomasi.
- Pusat bantuan
Sistem ERP: Pengertian, Jenis, dan Manfaat Bagi Perusahaan
Buat kamu yang baru pertama kali dengar istilah ini, ERP adalah suatu sistem terkait pengaturan data bisnis atau usaha yang banyak dipakai oleh perusahaan besar maupun kecil. Sistem ERP mampu mengumpulkan dan mengatur informasi bisnis utama dan membantu perusahaan menjalankan operasi yang efektif dan efisien.
Sebagian besar pebisnis pasti sudah tak asing mendengar istilah “ERP”, tetapi tak sedikit pula yang tidak tahu persis fungsi dan manfaat software ini untuk bisnis mereka. Oleh karena itulah, artikel ini akan menjelaskan tentang apa itu ERP, cara kerjanya, jenisnya, manfaatnya untuk perusahaan, hingga tipsnya.

Pengertian Sistem ERP
Enterprise Resource Planning atau ERP merupakan proses pengumpulan dan pengorganisasian data bisnis melalui rangkaian software yang terintegrasi. Pada dasarnya, ERP adalah aplikasi yang mengotomatisasi proses bisnis, mengontrol, dan mengumpulkan masukan dari berbagai data.
Data tersebut meliputi data akuntansi, manufaktur, rantai pasokan, penjualan, pemasaran dan sumber daya manusia (SDM). Setelah informasi dikompilasi dalam database pusat, para atasan sebuah perusahaan dapat mengetahui bagaimana cara untuk memberdayakan mereka.
Mulai dari menganalisis berbagai strategi, menemukan metode untuk peningkatan proses, dan menghasilkan peningkatan efisiensi demi tercapainya tujuan perusahaan. Hal tersebut juga membantu perusahaan dalam menghemat biaya dan produktivitas karena perlu lebih sedikit waktu untuk menggali data yang dibutuhkan.
Dalam istilah awam, ERP adalah sebuah sistem yang memfasilitasi operasi perusahaan di setiap departemen. Dengan menggunakan ERP, perusahaan mampu meningkatkan pemberdayaan sumber daya bisnis, baik itu untuk keperluan produksi maupun kepegawaian.
Awalnya, ERP diterapkan pada manufaktur, dengan model Economic Order Quantity (EOQ). Sistem penjadwalan yang digunakan masih berbasis kertas. Lambat laun, sistem tersebut digantikan oleh sistem Material Resource Planning (MRP). MRP mulai dikembangkan pada tahun 1960-an yang akhirnya menjadi MRP II. ERP modern mulai dipakai di perusahaan pada tahun 1990-an sebagai software yang terintegrasi dengan operasi bisnis sehari-hari.
Sistem ERP merupakan alat digital baru yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola hubungan rantai pasokan mengontrol inventaris, otomatisasi akuntansi, dan lain-lain. Saat ini, ERP banyak ditemukan di berbagai industri dalam berbagai sektor. Dan lagi, kini perangkat lunak ERP tersedia dari platform yang dihosting Cloud.
Jenis ERP Berdasarkan Implementasi
Terdapat beberapa jenis ERP berdasarkan kegunaan atau implementasi dalam perusahaan. Masing-masing jenis tentu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Berikut beberapa jenis sistem ERP, diantaranya:
1. ERP On Premise
Ini adalah software ERP yang digunakan secara langsung dalam perangkat di perusahaan. Sistem ini dirancang untuk semua ukuran perusahaan, meskipun mungkin lebih sesuai untuk perusahaan kecil dan menengah.
2. Open Source ERP
Seperti halnya software open source lainnya, jenis ERP ini memungkinkan perusahaan untuk memeriksa, memodifikasi, dan meningkatkan kode sumber ERP.
Adanya ERP open source, perusahaan mampu menyesuaikan aplikasi agar lebih sesuai dengan tempat kerja.
3. ERP Berbasis Cloud
Jenis ERP ini tersedia melalui layanan hosting Cloud. Opsi ini memungkinkan perusahaan untuk mengakses data secara real-time selama perusahaan memiliki akses internet. Software ERP berbasis cloud umumnya cocok digunakan dalam perusahaan besar.
4. Hybrid ERP
ERP ini merupakan sistem perencanaan sumber daya perusahaan yang memadukan penyebaran on-premise dan berbasis Cloud.
Manfaat Sistem ERP
Ada beberapa manfaat dari penggunaan ERP dalam perusahaan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Visibilitas dan Efektifitas Alur Kerja
Sebelum menggunakan sistem ERP, koordinasi antara beberapa tempat kerja membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga. Jika ingin memperbarui bagian tertentu dari perusahaan, kamu harus menelepon atau mengunjungi kantor pihak terkait.
Sekarang, dengan sistem ERP, perusahaan mampu merevolusi visibilitas alur kerja dalam perusahaan. Perusahaan dapat membuka database umum dari ERP untuk mendapatkan detail tentang apa yang terjadi secara real-time.
2. Analisis Data
Untuk menjalankan perusahaan, pengambilan keputusan perlu dipandu oleh data yang akurat. Nah, ERP jadi solusi untuk menyediakan metode pengumpulan data, analitik, dan pelaporan.
Bahkan ada cara untuk menganalisis data secara real-time untuk membuat perubahan instan pada proses produksi perusahaan.
3. Solusi Penjadwalan
Manfaat selanjutnya adalah mempermudah perusahaan dalam hal penjadwalan. Perusahaan dapat mengatur shift kerja karyawan, kapan inventaris dikirim, dan kapan waktunya perusahaan menjalani pemeliharaan.
4. Kolaborasi Lintas Departemen
Semakin banyak departemen yang dimiliki perusahaan, semakin penting untuk mengelola komunikasi internal untuk menghindari terjadinya miskomunikasi.
Oleh karena itu, ERP hadir sebagai alat komunikasi yang berfungsi mengatur segala dokumen yang dipindai, file, email, teks, dan rekaman panggilan telepon. Bahkan ada saluran internal pribadi untuk komunikasi instan, seperti aplikasi sales crm untuk komunikasi dengan pelanggan.
5. Manajemen Risiko dan Keamanan Data
Sistem ERP juga bermanfaat untuk melindungi perusahaan dari praktik penipuan di era digital. Jika bisnis suatu perusahaan beroperasi secara online maka perusahaan dapat memberikan keamanan tambahan dengan melakukan audit otomatis dan pemantauan penipuan.
Apalagi jika perusahaan menangani banyak data sensitif. Penggunaan sistem ERP dapat memberikan keamanan dengan menyimpan semua dokumentasi dan komunikasi penting. Perusahaan juga dapat mengurangi duplikasi data dengan menyimpan semua informasi dalam satu sistem yang kohesif.
Baca Juga: Manajemen Risiko, Definisi Hingga Langkah-Langkah yang Bisa Diterapkan
6. Dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan Perusahaan
Setiap perusahaan harus mempertimbangkan beberapa variabel unik dalam kegiatan bisnis mereka. Apakah perusahaan tersebut bekerja dengan perusahaan berskala internasional? Lalu, apakah perusahaan secara teratur harus menyerahkan dokumen resmi kepada entitas pemerintah?
Untuk mempermudah perusahaan, ada software ERP dengan modul khusus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Seperti contohnya software akuntansi yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis dengan pengelolaan keuangan terintegrasi.
Mengapa ERP Penting untuk Perusahaan?
Sistem ERP telah menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan sumber daya dengan bijak. ERP dapat membantu perusahaan dalam mengalokasikan kembali SDM dan keuangan atau membangun proses yang lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas atau kinerja.
Tak hanya itu, ERP juga merupakan aset dalam hal perencanaan dan koordinasi. Karyawan dapat melihat daftar inventaris yang tersedia saat ini dan pesanan pelanggan secara detail. Kemudian membandingkan pesanan pembelian supplier dan perkiraan permintaan di masa mendatang. Jika perlu, mereka dapat membuat penyesuaian untuk menghindari masalah yang tak diinginkan.
Penggunaan ERP mampu meningkatkan komunikasi dan kolaborasi karena karyawan dapat memeriksa status departemen lain untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Sebagai sumber data yang komprehensif, sistem ERP juga menyediakan sejumlah laporan yang bersifat analitis serta dapat menjadi berbeda dengan perusahaan lain.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai pengertian ERP, manfaat, jenis, serta pentingnya bagi perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa software ERP berfungsi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan demi memperoleh keuntungan yang lebih besar. Hal tersebut menjadikan sistem ini sebagai alat penting bagi perusahaan baik itu perusahaan kecil, menengah atau berkembang, maupun besar.
Subscribe to get the latest information
Related articles.

Kembangkan karir bersama Mekari
Mari berkembang dan menjadi bagian dari perubahan bersama talenta-talenta terbaik dari manca negara di Mekari.

Selalu siap membantu Anda
Bagi Anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi kami melalui kontak yang disediakan.

Pengertian ERP (Enterprise Resource Planning) dan Contohnya: Odoo ERP
Pada zaman sekarang demi menciptakan kinerja perusahaan yang produktif, kebanyakan perusahaan menginginkan pekerjaan lebih cepat selesai, dengan waktu yang efisien, dan memiliki keinginan semuanya saling terintegrasi. Mendapatkan laporan kinerja masing-masing karyawannya dengan cepat. Tidak perlu menunggu waktu terlalu lama untuk mendapatkan laporan dari masing-masing divisi atau karyawan. Cukup hanya dengan di depan monitor, kita sudah bisa mendapatkan semuanya dalam waktu singkat.
Ada satu solusi terbaik untuk bisnis Anda, hanya dengan satu system, Anda bisa mendapatkan semuanya, yaitu dengan menggunakan sistem ERP .
Apa itu sistem ERP ?
Pengertian ERP System
Enterprise Resources Planning (ERP) adalah sebuah sistem yang membantu untuk mengatur proses bisnis dalam suatu kesatuan yang terintegrasi seperti marketing, produksi, pembelian dan accounting dan menyimpan semua transaksi dalam suatu database yang digunakan perusahaan serta menyediakan manajemen reporting tools.(Brady, Monk dan Wagner 2001).
ERP menggabungkan beberapa fungsi manajemen ke dalam sistem yang terintegrasi dan memfasilitasi semua arus informasi pada fungsi manajemen tersebut. ERP ini dirancang untuk mengotomasikan proses-proses dasar pada seluruh organisasi melalui database terpusat dan menghilangkan kebutuhan sistem yang berbeda yang dikelola oleh berbagai unit kerja dalam suatu organsasi.
Contoh Sistem ERP
Adapun salah satu contoh dari sistem ERP yaitu Odoo ERP
Odoo adalah aplikasi ERP yang didirikan oleh Fabien Pinckaers pada tahun 2002 di Belgia dengan menggunakan perusahaan Open ERP S.A , aplikasi ini mempunyai fitur atau modul diantaranya : HR, CRM, Sales, Purchasing, Accounting, Manufacturing dan masih banyak fitur lain yang sangat berguna bagi kepentingan perusahaaan.
Odoo merupakan software yang mempunyai cakupan yang besar untuk kebutuhan pelanggan karena:
· Odoo menawarkan full suite of business apps yang dibutuhkan oleh perusahaan besar, dengan pemakaian secara user friendly
· Odoo merupakan aplikasi yang fleksibel dan full integrasi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
· Odoo merupakan aplikasi open source , sehingga dapat disesuaikan dengan bisnis proses dari perusahaan.

- Corporate Finance
- Mutual Funds
- Investing Essentials
- Fundamental Analysis
- Portfolio Management
- Trading Essentials
- Technical Analysis
- Risk Management
- Company News
- Markets News
- Cryptocurrency News
- Personal Finance News
- Economic News
- Government News
- Wealth Management
- Budgeting/Saving
- Credit Cards
- Home Ownership
- Retirement Planning
- Best Online Brokers
- Best Savings Accounts
- Best Home Warranties
- Best Credit Cards
- Best Personal Loans
- Best Student Loans
- Best Life Insurance
- Best Auto Insurance
- Practice Management
- Financial Advisor Careers
- Investopedia 100
- Portfolio Construction
- Financial Planning
- Investing for Beginners
- Become a Day Trader
- Trading for Beginners
- All Courses
- Trading Courses
- Investing Courses
- Financial Professional Courses
Enterprise Resource Planning (ERP)
- Understanding ERP
ERP Solutions Providers
The bottom line.
- Supply Chain
Enterprise Resource Planning (ERP): Meaning, Components, and Examples
Investopedia contributors come from a range of backgrounds, and over 24 years there have been thousands of expert writers and editors who have contributed.
:max_bytes(150000):strip_icc():format(webp)/Group1805-3b9f749674f0434184ef75020339bd35.jpg)
Investopedia / Joules Garcia
What Is Enterprise Resource Planning (ERP)?
Enterprise resource planning (ERP) is a platform companies use to manage and integrate the essential parts of their businesses. Many ERP software applications are critical to companies because they help them implement resource planning by integrating all the processes needed to run their companies with a single system.
An ERP software system can also integrate planning, purchasing inventory, sales, marketing, finance, human resources, and more.
Key Takeaways
- ERP software can integrate all of the processes needed to run a company.
- ERP solutions have evolved over the years, and many are now typically web-based applications that users can access remotely.
- Some benefits of ERP include the free flow of communication between business areas, a single source of information, and accurate, real-time data reporting.
- There are hundreds of ERP applications a company can choose from, and most can be customized.
- An ERP system can be ineffective if a company doesn't implement it carefully.
Understanding Enterprise Resource Planning (ERP)
You can think of an enterprise resource planning system as the glue that binds together the different computer systems for a large organization. Without an ERP application, each department would have its system optimized for its specific tasks. With ERP software, each department still has its system, but all of the systems can be accessed through one application with one interface.
What Does ERP Do?
ERP applications also allow the different departments to communicate and share information more easily with the rest of the company. It collects information about the activity and state of different divisions, making this information available to other parts, where it can be used productively.
ERP applications can help a corporation become more self-aware by linking information about production, finance, distribution, and human resources together. Because it connects different technologies used by each part of a business, an ERP application can eliminate costly duplicates and incompatible technology. The process often integrates accounts payable, stock control systems, order-monitoring systems, and customer databases into one system.
How Does It Work?
ERP has evolved over the years from traditional software models that made use of physical client servers and manual entry systems to cloud-based software with remote, web-based access. The platform is generally maintained by the company that created it, with client companies renting services provided by the platform.
Businesses select the applications they want to use. Then, the hosting company loads the applications onto the server the client is renting, and both parties begin working to integrate the client's processes and data into the platform.
Once all departments are tied into the system, all data is collected on the server and becomes instantly available to those with permission to use it. Reports can be generated with metrics, graphs, or other visuals and aids a client might need to determine how the business and its departments are performing.
A company could experience cost overruns if its ERP system is not implemented carefully.
Benefits of Enterprise Resource Planning
Businesses employ enterprise resource planning (ERP) for various reasons, such as expanding, reducing costs, and improving operations. The benefits sought and realized between companies may differ; however, some are worth noting.
Improves Accuracy and Productivity
Integrating and automating business processes eliminates redundancies and improves accuracy and productivity. In addition, departments with interconnected processes can synchronize work to achieve faster and better outcomes.
Improves Reporting
Some businesses benefit from enhanced real-time data reporting from a single source system. Accurate and complete reporting help companies adequately plan, budget, forecast, and communicate the state of operations to the organization and interested parties, such as shareholders.
Increases Efficiency
ERPs allow businesses to quickly access needed information for clients, vendors, and business partners. This contributes to improved customer and employee satisfaction, quicker response rates, and increased accuracy rates. In addition, associated costs often decrease as the company operates more efficiently.
ERP software also provides total visibility, allowing management to access real-time data for decision-making.
Increases Collaboration
Departments are better able to collaborate and share knowledge; a newly synergized workforce can improve productivity and employee satisfaction as employees are better able to see how each functional group contributes to the mission and vision of the company. Also, menial and manual tasks are eliminated, allowing employees to allocate their time to more meaningful work.
ERP Weaknesses
An ERP system doesn't always eliminate inefficiencies within a business or improve everything. The company might need to rethink how it's organized or risk ending up with incompatible technology.
ERP systems usually fail to achieve the objectives that influenced their installation because of a company's reluctance to abandon old working processes. Some companies may also be reluctant to let go of old software that worked well in the past. The key is to prevent ERP projects from being split into smaller projects, which can result in cost overruns.
Employing change management principles throughout the ERP life cycle can prevent or reduce failures that compromise full implementation.
Some familiar names are leaders in ERP software. Oracle Corp. ( ORCL ) originally supplied a relational database that integrated with ERP software developed by SAP ( SAP ) before entering the broader enterprise market in a big way in the early 2000s. Microsoft ( MSFT ) has long been an industry leader, with many customers using multiple software applications from the company.
As cloud-based solutions have grown in popularity in recent years, the traditional ERP industry leaders have seen challenges from upstarts such as Bizowie and Workwise.
ERP Examples
Fulton & roark.
Men's grooming product maker Fulton & Roark successfully implemented enterprise resource planning to better track inventory and financial data. Like many other businesses, the North Carolina company used spreadsheets to track inventory and accounting software to record financial data.
As the company grew, its processes lagged. Their antiquated inventory tracking system did not account for changing costs, and the accounting software could not record the metrics needed for key financial statements. These breakdowns created manual processes, which further compromised time and resources.
To eliminate unnecessary processes and centralize work, they chose the Oracle NetSuite ERP system. Immediately, Fulton & Rourk was better able to identify accounting errors related to inventory, eliminate costs from employing third parties to evaluate their financial records, and better report financial positions.
Cadbury, a global confectioner and maker of the popular chocolate Cadbury egg, also successfully implemented an ERP system. The company had thousands of systems but could not keep pace with its rapid growth and used ineffective warehouse management systems.
It implemented a system that integrated its thousands of applications, standardized processes, and restructured warehouse management systems—breaking down silos for seamless, integrated coordination of work.
What Is the Importance of Enterprise Resource Planning?
Enterprise resource planning software offers single-system solutions that integrate processes across the business. These applications allow users to interact within a single interface, share information, and enable cross-functional collaboration. They increase productivity, collaboration, and efficiency.
What Are the 5 Components of ERP?
The components of an ERP system depend on the organization's needs. However, there are key features that each ERP should include. Generally, packages include finance, human resource, logistics and manufacturing, supply chain management, and customer relationship management.
What Are the Types of ERP?
Generally there are three deployment options for ERP systems; Cloud-based, on-premise, and a hybrid of the two. Within these options, a business can choose from hundreds of types such as finance, supply chain management, and human resource management.
What Are the 2 Main ERP Applications?
Which ones are the main applications depends on the business and the industry it operates in. Most companies can benefit from supply chain management, logistics, and financial applications to help them streamline their operations and expenses.
Enterprise resource planning (ERP) manages and integrates business processes through a single system. With a better line of sight, companies can better plan and allocate resources. Without ERP, companies tend to operate in silos, with each department using its own disconnected system.
ERP systems promote the free flow of communication and sharing of knowledge across an organization, the integration of systems for improved productivity and efficiencies, and increased synergies across teams and departments. However, moving to an ERP system will be counterproductive if the company's culture does not adjust to the change and the company does not review how the structure of its organization can support it.
Oracle. “ Oracle for SAP Technology Update ,” Page 42.
Microsoft. “ Annual Report 2021 .”
Workwise. “ About Us .”
Bizowie. “ A Different Kind of Enterprise Software Company .”
Oracle NetSuite. “ Fulton & Roark .”
Oracle NetSuite. “ 3 Successful ERP Implementation Case Studies .”
Microsoft. “ Mondelēz International Moves to Microsoft Azure for Great SAP Performance and AI Innovation .”
SAP. “ How Does Support From a Dedicated Engagement Team Accelerate Digital Transformation? ,” Page 3.
Company Profiles
Products and Services
Sectors & Industries
Stock Broker Comparisons
Tech Companies
- Terms of Use
- Editorial Policy
- Privacy Policy
- Do Not Sell My Personal Information
By clicking “Accept All Cookies”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts.
What is ERP?
Get the basics in our guide to erp, erp definition in detail, why is erp important.
- Benefits of ERP
ERP examples in different industries
How do erp systems work, common erp modules.
Types of ERP deployment
ERP integration
The total cost of erp.
- History and the future of ERP
10 things to look for in an ERP system
Erp at any size: what are my options, erp stands for enterprise resource planning, but what does erp mean the simplest way to define erp is to think about all the core business processes needed to run a company: finance, hr, manufacturing, supply chain, services, procurement, and others. at its most basic level, erp helps to efficiently manage all these processes in an integrated system. it is often referred to as the system of record of the organization..
Yet today’s ERP systems are anything but basic and have little resemblance to the ERP of decades ago. They are now delivered via the cloud and use the latest technologies – such as artificial intelligence (AI) and machine learning – to provide intelligent automation, greater efficiency, and instant insight across the business. Modern cloud ERP software also connects internal operations with business partners and networks around the world, giving companies the collaboration, agility, and speed they need to be competitive today.
What is ERP? Get all the details in this video.
Sometimes described as “the central nervous system of an enterprise,” an ERP software system provides the automation, integration, and intelligence that is essential to efficiently run all day-to-day business operations. Most or all of an organization’s data should reside in the ERP system to provide a single source of truth across the business.
Finance requires an ERP to quickly close the books. Sales needs ERP to manage all customer orders. Logistics relies on well-running ERP software to deliver the right products and services to customers on time. Accounts payable needs ERP to pay suppliers correctly and on time. Management needs instant visibility into the company’s performance to make timely decisions. And banks and shareholders require accurate financial records, so they count on reliable data and analysis made possible by the ERP system.
The importance of ERP software to businesses is illustrated by the growing adoption rate. According to G2 , “The global ERP software market is projected to reach US$78.40 billion by 2026, growing at a CAGR of 10.2% from 2019 to 2026.”
Discover why an ERP system is so important.
Six key benefits of ERP
A good ERP system offers many advantages — which can vary depending on how the system is deployed. The benefits of cloud ERP , for example, are different than on premise. That said, there are six major benefits that apply to all modern ERP solutions:
- Higher productivity: Streamline and automate your core business processes to help everyone in your organization do more with fewer resources.
- Deeper insights: Eliminate information silos, gain a single source of truth, and get fast answers to mission-critical business questions.
- Accelerated reporting: Fast-track business and financial reporting and easily share results. Act on insights and improve performance in real time.
- Lower risk: Maximize business visibility and control, ensure compliance with regulatory requirements, and predict and prevent risk.
- Simpler IT: By using integrated ERP applications that share a database, you can simplify IT and give everyone an easier way to work.
- Improved agility: With efficient operations and ready access to real-time data, you can quickly identify and react to new opportunities.
Businesses in every industry – from automotive to wholesale distribution – need accurate, real-time information and effective business processes to compete and thrive. Different industries rely on their ERP software for quite different reasons, however. Here are just a few examples:
- Utilities need to constantly review their capital assets, not only to meet demand for future services but also for the replacement of aging assets. Without ERP, the effort to prioritize these major asset investments would be difficult and error prone. ERP also helps solve another critical utility company issue: forecasting of spare parts. Not having the right parts during an outage can create a significant customer service issue. On the other hand, having too many spare parts means excessive costs and out-of-date stock.
- For wholesalers , importers, direct store delivery, and 3PL/4PL firms, on-time delivery is key. All of these organizations want to reduce distribution costs, increase inventory turns, and shorten order-to-cash time. To achieve these goals, they need integration of inventory management, purchasing, and logistics functionality, as well as automated processes that are customized to their needs.
- Discrete, batch, and continuous process manufacturers all rely on ERP and supply chain systems to meet product quality goals, manage asset utilization, control overtime costs, handle customer returns and more. Manufacturers can also gain end-to-end inventory control by monitoring stock movements, pinpointing top and underperforming products, and managing procurement more efficiently.
- Service companies – including accounting, tax, engineering, IT, legal, and other professional services firms – require powerful, real-time mobile ERP technology to balance service delivery commitments with financial health. Key to professional service success is the ability to stay on schedule while managing project profitability, resource utilization, revenue recognition, recurring revenue objectives, and growth opportunities.
- Retail has undergone a significant transformation now that e-commerce has merged with other sales channels as well as brick-and-mortar operations. The ability to provide self-service options for identifying, configuring, purchasing, and shipping products is dependent on integrated data. A modern ERP also helps retailers reduce cart abandonments, improve Web site conversions, boost average order value, and increase customer lifetime value.
An ERP system – also called an ERP suite – is made up of integrated modules or business applications that talk to each other and share common a database.
Each ERP module typically focuses on one business area, but they work together using the same data to meet the company’s needs. Finance, accounting, human resources, sales, procurement, logistics, and supply chain are popular starting points. Companies can pick and choose the module they want and can add on and scale as needed.
ERP systems also support industry-specific requirements, either as part of the system’s core functionality or through application extensions that seamlessly integrate with the suite.
ERP software can be bought using a cloud subscription model (software-as-a-service) or a licensing model (on premise).
The ERP software system shown here illustrates enterprise resource planning use cases for sourcing and procurement, as well as sales. Typical ERP modules also address finance, manufacturing, and supply chain, among other applications.
Enterprise resource planning systems include a variety of different modules. Each ERP module supports specific business processes – like finance, procurement, or manufacturing – and provides employees in that department with the transactions and insight they need do their jobs. Every module connects to the ERP system, which delivers a single source of truth and accurate, shared data across departments.
Components of an enterprise resource planning system
The most widely used ERP modules include:
- Finance: The finance and accounting module is the backbone of most ERP systems. In addition to managing the general ledger and automating key financial tasks, it helps businesses track accounts payable (AP) and receivable (AR), close the books efficiently, generate financial reports, comply with revenue recognition standards, mitigate financial risk, and more.
- Human resources management: Most ERP systems include an HR module that provides core capabilities such as time and attendance and payroll. Add-ons, or even entire human capital management (HCM) suites, can connect to the ERP and deliver more robust HR functionality – everything from workforce analytics to employee experience management.
- Sourcing and procurement: The sourcing and procurement module helps businesses procure the materials and services they need to manufacture their goods – or the items they want to resell. The module centralizes and automates purchasing, including requests for quotes, contract creation, and approvals. It can minimize underbuying and overbuying, improve supplier negotiations with AI-powered analytics, and even seamlessly connect with buyer networks.
- Sales: The sales module keeps track of communications with prospects and customers – and helps reps use data-driven insights to increase sales and target leads with the right promotions and upsell opportunities. It includes functionality for the order-to-cash process, including order management, contracts, billing, sales performance management, and sales force support.
- Manufacturing: The manufacturing module is a key planning and execution component of ERP software. It helps companies simplify complex manufacturing processes and ensure production is in line with demand. This module typically includes functionality for material requirements planning (MRP), production scheduling, manufacturing execution, quality management, and more.
- Logistics and supply chain management: Another key component of ERP systems, the supply chain module tracks the movement of goods and supplies throughout an organization’s supply chain. The module provides tools for real-time inventory management, warehousing operations, transportation, and logistics – and can help increase supply chain visibility and resilience.
- Service: In an ERP, the service module helps companies deliver the reliable, personalized service customers have come to expect. The module can include tools for in-house repairs, spare parts, field service management, and service-based revenue streams. It also provides analytics to help service reps and technicians rapidly solve customer issues and improve loyalty.
- R&D and engineering: Feature-rich ERP systems include an R&D and engineering module . This module provides tools for product design and development, product lifecycle management (PLM), product compliance, and more – so companies can quickly and cost-effectively create new innovations.
- Enterprise asset management: Robust ERP systems can include an EAM module – which helps asset-intensive businesses minimize downtime and keep their machines and equipment running at peak efficiency. This module includes functionality for predictive maintenance, scheduling, asset operations and planning, environment, health and safety (EHS), and more.
Modern ERP systems can be deployed in a number of ways: in a public or private cloud, on premise, or in various hybrid scenarios that combine environments. Here are some of the high-level benefits of each to help you identify the ERP deployment option that makes the most sense for your business.
With cloud ERP , the software is hosted in the cloud and delivered over the Internet as a service that you subscribe to. The software provider generally takes care of regular maintenance, updates, and security on your behalf. Today, cloud ERP is the most popular deployment method for many reasons – including lower upfront costs, greater scalability and agility, easier integration, and much more.
On-Premise ERP
This is the traditional model for deploying software where you control everything. The ERP software is typically installed in your data center at the locations of your choice. The installation and maintenance of the hardware and software is your staff’s responsibility.
Many companies are modernizing and upgrading their on-premise ERP systems to cloud deployments. This requires careful planning of your ERP upgrade as well as a thoughtful process of evaluating ERP software and deployment options .
For companies that want a mixture of both to meet their business requirements, there is the hybrid cloud ERP model. This is where some of your ERP applications and data will be in the cloud and some on premise. Sometimes this is referred to as two-tier ERP .
ERP for finance can help you manage your daily accounting and financial close processes securely, regardless of your deployment approach.
Today’s ERP systems provide an enormous range of business functionality, but they still need to connect to and synchronize with other applications and data sources – such as CRM and HCM software, e-commerce platforms, industry-specific solutions, and even other ERPs. With ERP integration , companies can gain a unified view of information from different systems, increase business process efficiency, improve customer experiences, and facilitate collaboration across teams and business partners.
Modern ERP systems are open and flexible – and can easily integrate with a wide range of software products using connectors or customized adaptors, such as application programming interfaces (APIs). Other methods for ERP integration include ESB (enterprise service bus) and iPaaS (integration platform-as-a-service). iPaaS, which offers a cloud-based approach, is a very popular option for modern businesses. iPaaS platforms can rapidly sync on-premise or cloud-based ERP with SaaS applications from the same vendor or third-parties. They typically require little-to-no coding, they’re flexible and relatively inexpensive, and they offer a whole host of other uses – such as automatic API generation, machine learning data integration, Internet of Things (IoT) network integration, prebuilt content, and more.
The cost of ERP depends on the software vendor, the modules selected, and the deployment method. Generally speaking, cloud-based ERP has lower costs than on-premise ERP because there is no hardware that needs to be purchased – and no expensive in-house IT experts that need to be hired. The vendor handles the maintenance and charges the customer an annual or monthly subscription fee, usually based on the number of users.
When calculating the return on investment (ROI) and total cost of ownership (TCO) of a new ERP implementation, the initial and ongoing workforce costs are just as important as the software selection and deployment costs. With cloud and hybrid options, new factors must be evaluated. For example, software maintenance, facility, computer capacity, downtime, recovery, security, privacy, and IT staff costs are all important considerations. As mentioned, cloud options significantly reduce both capital and operating costs – improving both ROI and TCO.
ERP history: The rapid evolution of ERP
Computerized business applications were born in the accounting and finance world in the 1960’s using mainframe computers. These pioneering applications were faster and more accurate than manual processes – but were expensive, limited in functionality, and still slow. Before long, these applications spawned the development of dedicated, standalone solutions such as sales order processing and manufacturing requirements planning ( MRP ).
In the mid 1980’s, competition in the manufacturing sector was exploding and new tools were required. New MRP II software integrated accounting and finance, sales, purchasing, inventory, and manufacturing planning and scheduling – providing the manufacturer with an integrated system.
Near the end of the 1990’s, ERP was introduced. ERP transformed the technology sector by serving a broader range of industries and by combining MRP II, human resources, project accounting, and end-user reporting.
In the short span of the 21st century, faster Internet speeds and new development tools have again revolutionized ERP suites. The introduction of browser-based software paved the way for cloud ERP software , a breakthrough that has expanded both the reach and the functionality of ERP solutions.
Today – in the era of digital transformation – modern ERP systems are increasingly taking advantage of new intelligent technologies such as AI, machine learning, robotic process automation (RPA), the IoT, natural language processing (NLP), and in-memory databases. They provide businesses with the ability to run even more efficient processes, leverage up-to-the-minute insights from both transactional and unstructured data, and ultimately remain competitive in a time of unprecedented change.
The future of ERP
Digital transformation is speeding up – and ERP is at the core. As enterprises adopt digital technologies in every part of the business, they are fundamentally changing the way they operate.
According to Gartner , one of the core digital business accelerators is to “banish drags” – in other words, eliminate any negative force that slows the business down, including outdated processes and systems. So, it’s not surprising that companies are already demanding more robust ERP systems.
Following are three major trends that build on the momentum we see today:
- Cloud, cloud, cloud: Preference for cloud ERP will continue to intensify as more and more companies discover the benefits – including “anywhere” access, reduced cost of hardware and technical support, greater security, and integration with other systems, to name just a few. According to Panorama Research in their 2020 ERP Report , “More than half of organizations are selecting cloud software (63%) instead of on-premises software (37%).” As the speed of business continues to accelerate, cloud becomes even more essential.
- Vertical integration: The tug of war between best-of-breed solutions and integrated ERP is officially over. Going forward, we believe that companies will demand the best of both worlds – a fully integrated ERP system with vertical extensions. This allows companies to get the specific functionality they need, without painful integration issues or data locked in information silos. We also see the shift toward ever greater flexibility, as business processes are tailored to individual company needs.
- User personalization: Staff, customers, and suppliers all want content and functionality that matches their specific needs or interests and makes them more productive. The changing demographics of the workforce, particularly in industries such as manufacturing, are also driving interest in low-code, no-code platforms. These platforms allow users to get the experience they want, rather than having to adapt to the software. Users can also expect customized dashboards, AI-driven search, personalized chat, and personalized workflows across devices.
Explore more ERP technology trends – and learn how to systematically evaluate your options, avoid pitfalls, and get started with the right innovations for your business.
Any modern ERP system will have a long list of capabilities based on the industry they serve and the modules they offer. However, there are 10 fundamental features that all enterprise resource management systems should have:
- A common database: Centralized information and single version of the truth – providing consistent, shared data and a cross-functional view of the company.
- Embedded analytics: Built-in analytics, self-service BI, reporting, and compliance tools that can deliver intelligent insight for any area of the business.
- Data visualization: Visual presentation of key information with dashboards, KPIs, and point-and-click analytics to assist in quick and informed decision-making.
- Automation. Automation of repetitive tasks as well as advanced RPA powered by AI and machine learning .
- Consistent UI/UX: The same look and feel across modules – as well as easy-to-use configuration and personalization tools for processes, users (including customers and suppliers), business units, locations, and product lines, for example.
- Integration: Seamless integration of business processes and workflows – as well as open and easy integration with other software solutions and data sources, including from third parties.
- New technologies: Support for AI and machine learning, digital assistants, the IoT , RPA , security and privacy, and mobile.
- Technology platform: A fast, proven, and stable technology stack for this long-term investment – including a low-code/no-code platform , iPaaS, data management, and more.
- Multinational support: Including for languages, currencies, and local business practices and regulations – as well as technical support for cloud services, training, help desk, and implementation.
- Choice of deployment: Cloud, on-premise, or hybrid.
Try a modern cloud ERP
See the benefits of an intelligent ERP system firsthand – try SAP S/4HANA Cloud.
ERP isn’t just for global enterprises. ERP solutions are designed for businesses of all sizes – small, midsize, and large. You can also get industry- and company-specific functionality to meet unique business needs. Regardless of your business sector and size, you’ll want to plan your ERP implementation project carefully, following best practices.
Small business ERP
ERP software for small businesses can help you move beyond spreadsheets and efficiently manage every aspect of your growing company – from sales and customer relationships to financials and operations. Small business ERP tools are typically in the cloud, quick to install, and designed to grow with you.
Mid-Market ERP
Today, ERP software designed for mid-market companies and subsidiaries benefit from built-in analytics, rapid deployment, and best practices for dozens of different business processes – financials, HR, supply chain management, and more. Midsize ERP tools help growing businesses scale and compete, even with limited resources. Modular, cloud-based enterprise ERP systems are also a popular choice for midmarket companies with complex processes or plans for rapid growth.
Enterprise ERP
Large companies with global or subsidiary operations need a robust, market-leading ERP system with embedded AI, machine learning, and analytics – and intelligent automation to transform business models and processes. ERP systems can be deployed on premise, in the cloud, or in a hybrid scenario depending on business need. They can integrate with existing databases or, ideally, run on newer, powerful in-memory databases .
Many companies are modernizing and upgrading their on-premise ERP systems to cloud deployments. This requires careful planning of your ERP upgrade , as well as an ERP evaluation and review of your deployment options .
Hear how the NBA is supporting the growth of their company and smoother operations with SAP S/4HANA Cloud.
Explore ERP software
No matter what your size, SAP has an ERP solution for your business needs.
More in this series
An ERP software system is a set of integrated applications or modules for managing a company’s core business processes – including finance and accounting, supply chain, HR, procurement, sales, inventory management, and more. ERP modules are integrated into one complete system and share a common database to streamline processes and information across the enterprise. Businesses can expand the scope of their ERP as they grow.
Cloud ERP is the deployment of ERP in the cloud rather than on premise. The cloud provides an ideal environment for ERP as it is an accessible, reliable, secure, and highly scalable platform for mission-critical software. True cloud ERP software is developed specifically for cloud deployment and takes full advantage of the cloud environment. Learn more about cloud ERP and ERP deployment options .
In accounting, the acronym ERP stands for enterprise resource planning – which is a type of business management software. ERP finance modules offer many of the same features as accounting software, such as tools for accounts receivable and payable, general ledger, expense management, reporting and analysis, and more. In addition to finance, ERP includes modules for different lines of business, such as supply chain and HR, and integrates everything together in a single system.
Most businesses start out using a variety of simple, standalone tools to manage different business processes – such as QuickBooks or Excel spreadsheets. Here are five signs you’ve outgrown them and need a modern ERP system .
- You’re spending more time on daily activities. If it’s taking longer to manage key activities, like closing the books, too many disparate applications may be to blame. ERP software integrates solutions and data into one system with a common interface, making it easier for business units to communicate and do their jobs effectively.
- You have many unanswered business questions. Can you easily answer important questions about your business, such as revenue per product line or number of returns? If not, segregated systems and a lack of access to metrics and KPIs may be holding you back. Enterprise resource planning software is designed to address these challenges.
- You have runaway business processes. Are there areas where your processes are getting away from you? Maybe it’s harder for you to manage inventory, satisfy customers, or keep costs in check. If so, your business processes may need to be restructured to accommodate growth or changing priorities – a natural fit for ERP software.
- You have manual processes with multiple data sets. Are most of your departments using their own applications and processes to get things done? If so, chances are you’re spending too much time on duplicate data entry. When information can’t flow between systems, reporting takes longer, errors happen often, and decision-making is hampered.
- You’re missing out on fast-moving opportunities. Are you spending so much time running your business that you can’t pursue exciting new opportunities? Newer ERP systems include advanced, intelligent capabilities, like machine learning and predictive analytics, that make it easier to identify and capitalize on profitable new ventures.
SAP Insights Newsletter
Subscribe today.
Gain key insights by subscribing to our newsletter.
- Connect with us on Twitter
Further reading

IMAGES
VIDEO
COMMENTS
ERP (Enterprise Resource Planning) adalah suatu model sistem informasi yang memungkinkan organisasi untuk meng-otomasi dan meng-integrasikan proses-proses
ERP merupakan singkatan dari Enterprise Resource Planning. ERP adalah sistem terpadu yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan
Secara umum, Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan, yaitu berupa paket aplikasi program
Enterprise resource planning (ERP) refers to a type of software that organizations use to manage day-to-day business activities such as accounting, procurement
Enterprise resource planning (ERP) is a type of software system that helps organizations automate and manage core business processes for optimal performance
ERP merupakan singkatan dari (Enterprise Resource Planning). ERP adalah sistem komputer yang bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh divisi
Enterprise Resource Planning atau ERP merupakan proses pengumpulan dan pengorganisasian data bisnis melalui rangkaian software yang terintegrasi
Enterprise Resources Planning (ERP) adalah sebuah sistem yang membantu untuk mengatur proses bisnis dalam suatu kesatuan yang terintegrasi seperti marketing
Enterprise resource planning (ERP) is a platform companies use to manage and integrate the essential parts of their businesses. Many ERP software
Enterprise resource planning (ERP) is a software system that helps you run your entire business, supporting automation and processes in finance, human resources